PALOPO — Kawasan Lapangan Pancasila kini semakin didandani oleh Pemerintah Kota Palopo lewat Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR).
Hal ini terlihat saat koranSeruYA memantau kondisi teranyar kawasan yang jika malam hari menjadi kawasan kuliner dan punya daya tarik tersendiri warganya untuk berkunjung, Rabu (13/11).
Proyek lanjutan pembangunan Lapangan Pancasila (basecamp) tahap kedua yang sudah dikerjakan sejak September lalu serta pembangunan 5 unit tugu payung sejak 10 Oktober ini, diyakini akan menambah keindahan kota Palopo.
Proyek pembangunan struktur bawah 8 unit dan payung 5 unit ini, menelan anggaran sebesar Rp415.000.000 bersumber dari saku APBD Kota Palopo Tahun Anggaran 2019.
“Proyek ini dikerjakan oleh CV Swadaya Mas Engineering, dengan masa kerja selama 75 hari kalender. Proyek tersebut adalah lanjutan dari proyek revitalisasi Lapangan Pancasila tahap pertama lalu,” papar Ibnu Rus, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek ini saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (13/11).
“Bentuknya mirip tugu payung di taman segitiga Binturu,” imbuh Ibnu.
Saat ini, proyek tersebut pada tahap pembangunan struktur bawah dan perakitan payung, terbuat dari struktur pipa Giv 2 inch dan 1 inch, urainya.
Direncanakan, Desember tahun ini, pembangunan tugu payung tahap pertama ini akan selesai, sehingga kawasan kuliner dan tempat upacara di Lapangan Pancasila itu kian menarik kunjungan wisatawan domestik, yang selama ini membanjiri seputaran Jalan Andi Baso Rahim, Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara Palopo itu. (Iys)
