MASAMBA — Hari kedua penjaringan calon bupati yang akan diusung oleh Partai Golkar di pilkada Luwu Utara dan Luwu Timur masih sepi peminat. Belum ada calon yang mendaftar ke partai berlambang pohon beringin ini.
Informasi yang dihimpun menyebut, sejumlah figur enggan mendaftar lantaran mereka memprediksi Golkar bakal mengusung Bupati Petahana. Untuk Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP) sementara di Luwu Timur, Thoriq Husler.
Diketahui, Ketua DPD II Golkar Luwu Utara adalah Muhammad Fauzi yang juga suami dari IDP. Lelaki yang akrab disapa Abang itu, dianggap berhasil memimpin Golkar. Pada pileg lalu, jumlah kursi Golkar bertambah dari tujuh menjadi delapan untuk periode ini.
Apalagi, saat pilgub Sulsel 2018 silam, Abang berhasil memenangkan calon usungan Golkar, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar.
Di Pilkada Luwu Utara, Abang tentu tak ingin bekerja untuk memenangkan orang lain. Ia akan berupaya sekuat tenaga agar partai yang dipimpinnya mengusung istrinya. Hanya saja, Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Partai Golkar Luwu Utara, Husain, membantah kabar bahwa Golkar hampir pasti menjadi milik IDP.
” Kabar tersebut tidak benar. Karena di Golkar punya mekanisme dan tahapan yang harus dilalui bakal calon. Mulai dari DPD 2, DPD I hingga ke DPP. Jadi kalau ada yang memastikan Golkar akan ke IDP, itu hoax,” katanya saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (22/09/20190. Husain menjelaskan semua figur baik itu kader maupun non kader, disilahkan untuk mendaftar.
” Semua punya kesempatan yang sama untuk diusung Golkar,” katanya. Penjaringan calon kepala daerah Golkar serentak dibuka di daerah di Sulsel yang akan menggelar pilkada, dimulai 21 September hingga 27 September mendatang. Husain mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu. Apalagi, masih ada waktu beberapa hari ke depan sebelum pendaftaran ditutup.
” Info terakhir yang saya dapat, selain IDP, Andi Abdullah juga akan mendaftar. Cuma waktunya belum ditetapkan kapan,” kata anggota DPRD Luwu Utara ini. Kondisi yang sama juga tersaji di Golkar Luwu Timur.
Dengan modal tujuh kursi, hingga hari kedua belum ada pendaftar. Padahal, bagi calon yang berhasil meraih rekomendasi Golkar sudah bisa memenuhi syarat untuk maju di pilkada tanpa koalisi dengan partai lainnya. ” Hingga hari kedua ini belum ada pendaftar,” kata Ketua Harian Golkar Luwu Timur, Amran Syam saat dihubungi. (adn)