MASAMBA–Perburuan mandat parpol terus dilakukan kandidat bakal calon Bupati Luwu Utara. Yang paling seru, dua kandidat masing-masing Thahar Rum dan Arsyad Kasmar masih dalam posisi tidak aman.
Musababnya, partai pengusung dua kandidat ini belum memenuhi syarat mengusung satu pasangan calon. Thahar Rum, misalnya, hampir pasti diusung Partai Nasdem. Partai besutan Surya Paloh ini memiliki 4 kursi atau masih butuh koalisi 3 parpol untuk memenuhi syarat.
BACA JUGA: Tinggal Berdua Kakeknya, Siswi SMP di Luwu Timur Dicabuli Setiap Malam
Namun, Thahar boleh bernafas legah. Sebab, Partai Perindo yang memiliki 2 kursi mengisyaratkan akan mengusungnya. Dengan demikian, koalisi Nasdem dan Perindo sudah mengantongi 6 kursi, atau sisa mengejar parpol pemilik 1 kursi.
Sebaliknya, Arsyad Kasmar yang juga telah mengantongi mandat dari Partai Hanura, masih ‘cemas’ lantaran partai ini belum memenuhi syarat mengusung satu pasangan calon. Hanura memiliki 4 kursi, sama Partai Nasdem masih butuh koalisi partai pemilik 3 kursi.
Yang paling aman, yakni Indah Putri Indriani. Incumbent ini telah menerima ‘surat sakti’ dari Partai Golkar yang memiliki 8 kursi. Syarat Parpol usung satu pasangan calon di Pilkada Lutra harus memiliki 7 kursi.
Posisi Indah semakin aman lantaran Partai Amanat Nasional (PAN) juga merapat ke incumbent. PAN memiliki 4 kursi. Bahkan, PDIP yang memiliki 2 kursi di parlemen Lutra dikabarkan akan menyerahkan rekomendasi ke Indah, dalam Rakerda PDIP di Makassar, Kamis (13/3/2020), hari ini.
Kembali ke Thahar dan Arsyas Kasmar, dua kandidat ini sangat bersaing mengejar ‘surat sakti’ Partai Gerindra. Partai besutan Prabowo Subianto ini memiliki 3 kursi. Bagi Arsyad, yang juga Ketua Partai Gerindra, jika diusung maka posisinya aman. Dia bakal berleha-leha lantaran koalisi Gerindra dan Hanura memiliki 7 kursi.
Bahkan, Arsyad yan g berlatarbelakang pengusaha ini masih berharap diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memiliki 2 kursi. Belum lagi, Partai Demokrat memiliki 3 kursi, ikut merekomendasikan nama Arsyad. Namun, Arsyad masih harus bersaing dengan Thahar Rum lantaran nama Thahar juga ikut direkomendasikan.
BACA JUGA: Tega! Oknum Polisi di Luwu Utara Aniaya Istri di Tempat Kerja, Perut Istri Korban Ditendang
Ya, Partai Nasdem memang menjatuhkan pilihan ke Thahar Rum. Dia yang tidak lain ketua Nasdem Lutra yang juga kini menjabat wakil bupati Lutra, dikabarkan akan menerima rekomendasi Partai Nasdem, Kamis (13/3/2020), hari ini.
Bahkan, rekomendasi Nasdem untuk Thahar telah diterbitkan pada akhir Februari 2020 lalu. Surat diteken Waketum DPP Nasdem Ahmad HM Ali dan Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu, Prananda Surya Paloh. “DPP Partai Nasdem telah menyetujui Muh Thahar Rum sebagai calon bupati Luwu Utara dalam Pilkada Luwu Utara,” bunyi surat rekomendasi itu.
“Tunggu waktu besok (hari ini) akan diserahkan. Lokasi penyerahan belum ditentukan,” tegas Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel, Syaharuddin Alrif, malam tadi.
BACA JUGA: Ini Video Oknum Polisi Aniaya Istri di Luwu Utara, Indah Ngaku Dianiaya di Depan Teman Kerjanya
Syahruddin meyakini, jagoan Nasdem di Pilkada Lutra ini akan maju lantaran partai pengusungnya melebihi syarat mengusung satu pasangan calon. Sebab, Partai Gerindra diakuinya, hampir pasti mencalonkan duet Thahar Rum-Rahmat Laguni. Koalisi dua parpol ini memiliki 7 kursi, atau memenuhi syarat.
Nah, melihat peta politik jelang pendaftaran calon kepala daerah di Pilkada Lutra yang sudah nampak, tampaknya tiga pasangan calon hampir pasti maju bertarung. Sisa kita menantikan parpol koalisi pengusung Thahar dan Arsyad Kasmar. (cbd)