Tega! Oknum Polisi di Luwu Utara Aniaya Istri di Tempat Kerja, Perut Istri Korban Ditendang

7132
Indah, korban penganiayaan oleh suaminya yang juga anggota polisi masih dirawat di RS Alif Madika Masamba
ADVERTISEMENT

MASAMBA–Indayani alias Indah masih dirawat di RS Alif Madika Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Rabu (11/3/2020). Wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai  perawat di UGD Puskesmas Bone-Bone, Lutra, dirawat intensif lantaran dianiaya suaminya, Brigpol SA.

Penganiayaan yang dialami istri oknum polisi di Lutra ini terjadi pada Senin lalu, 9 Maret. Yang memiriskan, oknum polisi ini menganiaya istrinya di tempat kerja sang istri, di Puskesmas Bone-Bone.

ADVERTISEMENT

Indah dalam kondisi terisak, mengaku jika dirinya dianiaya suaminya dengan cara perut bagian bawah ditendang. Sebelum dianiaya, korban sempat dikejar oleh suaminya setibanya di Puskesmas Bone-Bone, lalu perut korban ditendang hingga tersungkur.

“Saya dianiaya suami saya disaksikan teman-teman sekantor, saat mendatangi saya di tempat kerja. Saya dikejar kemudian perut saya ditendang,” aku Indah, terisak, kemarin.

ADVERTISEMENT

Saat penganiayaan itu terjadi, Brigpol SA mendatangi Puskesmas Bone-Bone mengenakan seragam polisi untuk mencari istrinya. Sebelumnya, sempat terjadi cekcok  atau pertengkaran antara suami istri ini di sekolah anaknya. Penyebab cekcok tersebut, Brigpol SA ingin mengambil anaknya, namun tidak diijinkan oleh istrinya. Perebutan anak ini akhirnya membuat Brigpol SA naik pitam hingga tega menganiaya istrinya di tempat kerja.

Hal ini dibenarkan Indah. Menurut dia, dirinya sempat bertengkar dengan suaminya lantaran berebut anak. Saat bertengkar, Indah mengalah hingga dia menuju
tempatnya bekerja, di Puskesmas Bone-Bone. Namun ternyata, Brigpol SA mendatangi Puskesmas Bone-Bone untuk mencari istrinya. Nah, saat itulah Brigpol SA
menganiaya sang istri.

Usai menganiaya istrinya, Brigpol SA meninggalkan istrinya yang tersungkur di lantai menahan sakit di perutnya. Beberapa teman korban, yang menyaksikan  penganiayaan tersebut, tidak berani melerai karena alasan pelaku mengenakan seragam polisi. “Saya kemudian dibawa teman-teman ke RS Alif Masamba,” ujar  Indah.

Kasus ini sudah ditangani Propam Polres Lutra. Menurut Wakapolres Lutra, Kompol Amir Majid, kasus ini terjadi pada Senin, 9 Maret lalu. “Kasus ini diadukan  istri korban, yang mengadukan suaminya yang juga anggota Polsek Sukamaju, Brigpol SA,” katanya.

Sejauh ini, kata Kompol Amir Majid, pihaknya sudah menangani kasus ini. Namun demikian, Brigpol SA sudah diamankan untuk proses selanjutnya. “Keluarga korban
dan sejumlah saksi sudah dimintai keterangannya. Terduga pelaku sudah ditahan dan masih dalam tahap pendalam kasus ini, karena menyangkut KDRT,” jelas Kompol
Amir Majid.

Disinggung mengenai motif oknum polisi ini tega menganiaya istrinya karena dilatarbelakangi kasus perselingkuhan, dimana oknum polisi tersebut dikabarkan berselingkuh, Kompol Amir Majid enggan berkomentar lebih jauh. Dirinya hanya mengatakan, kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi, termasuk korban. “Kami masih mendalaminya,” katanya. (iys)

ADVERTISEMENT