KORANSERUYA.COM–Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu, DR. Hayarna Basmin resmi dikukuhkan sebagai Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) oleh Bunda PAUD Provinsi Sulawesi Selatan Naoemi Octarina, Selasa (24/08/2021).
Hadir secara virtual di aula Rumah Jabatan Bupati Luwu, Kelurahan Pammanu Kecamatan Belopa Utara, Hayarna Basmin dikukuhkan bersama seluruh Bunda PAUD Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan yang diwakili secara simbolis oleh sejumlah perwakilan Bunda PAUD di ruang rapat pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Pemasangan salempang dan penyematan pin serta pembacaan ikrar Bunda PAUD yang dipimpin Naoemi Octarina, menandai jalannya pengukuhan yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut.
Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya mengisyaratkan peran Bunda PAUD di Kabupaten/Kota yang cukup berat. Hal ini dikarenakan masih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang harus mempertimbangkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang secara tidak langsung menghambat pelaksanaan kegiatan, termasuk pembelajaran tatap muka.
“Tolong Bunda PAUD untuk memeriksa anak yatim piatu didaerah dan diberi perhatian khusus, jangan sampai ada kasus anak terlantar,” pesan Sudirman Sulaiman.
Ia menjelaskan banyak kasus pasien Covid-19 yang meninggal memiliki anak yang masih kecil, sehingga ini perlu diberikan bantuan. Bantuan bisa diatur melalui anggaran daerah, baik dalam bentuk bantuan sosial maupun beasiswa.
Usai mengikuti pengukuhan secara virtual, DR. Hayarna Basmin menyampaikan bahwa kelompok kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten Luwu akan segera melakukan pengukuhan Bunda PAUD ditingkat kecamatan dan desa/kelurahan sekaligus akan mensosialisasikan fungsi dan peran Bunda PAUD.
“Kita akan bahas terlebih dahulu metode atau langkah-langkah pelaksanaan kegiatan yang akan kita lakukan, mengingat masih dalam kondisi Pandemi Covid-19,” ujar Hayarna.
Hayarna Basmin yang juga sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Luwu juga menambahkan bahwa kedepan ada beberapa kegiatan yang perlu dengan segera untuk disikapi. Dalam kondisi Pandemi Covid-19 yang banyak membatasi kegiatan, sangat berimbas pada tumbuh kembang anak utamanya pada periode emas atau golden age.
Selain itu, Ia juga akan menyinkronkan kegiatannya dengan program Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu dalam penanganan stunting sesuai instruksi Plt. Gubernur Sulawesi Selatan. Hal ini mengingat penanganan kasus stunting juga bertitik berat pada pemberian gizi yang tepat bagi anak. (***)