Implementasi P5, Siswa SMPN 6 Palopo Buat Makanan Tradisional

1029
Dalam implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMPN 6 Palopo membuat makanan tradisional. (Foto : Ayub Sadega)
ADVERTISEMENT

PALOPO — Dalam implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMPN 6 Palopo membuat makanan tradisional.

Proyek memasak makanan tradisional dapat menjadi salah pilihan kegiatan bermain bermakna yang dapat dilakukan. Misalnya membuat kue makanan khas daerah.

ADVERTISEMENT

Kegiatan memasak bersama ini tak hanya sebatas aktivitas membuat makanan, tetapi juga menjadi momen untuk mengenalkan kekayaan lokal kepada siswa.

Terlihat para siswa antusias menampilkan kreasi kerajinan tangan dengan hasil yang memuaskan.

ADVERTISEMENT

Projek penguatan profil pelajar pancasila adalah kegiatan kurikuler yang yang dilaksanakan sekolah yang merapkan kurikulum Merdeka.

Kepada Koran SeruYA, Kepala SMPN 6 Palopo, Bahrum Satria menyampaikan apresiasi atas kerjasama siswa dengan bimbingan langsung dari guru.

“Untuk mendukung kesuksesan Merdeka Belajar, perlu memahami konsep Proyek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila (P5),” katanya.

“P5 ini merupakan bagian dari struktur Kurikulum Merdeka selain pembelajaran intrakurikuler. P5 merupakan pembelajaran yang memberikan pengalaman langsung sesuai dengan karakteristik lingkungan sekitar agar anak memiliki kompetensi global dan berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

“Penerapan pendekatan proyek yang disarankan dalam pengembangan P5 dapat diawali dengan melakukan observasi atau penyelidikan tentang topik-topik yang dipilih anak sesuai dengan minat dan kebutuhannya masing-masing,” tambahnya. (ayb)

ADVERTISEMENT