Jaga Toleransi Antar Ummat Beragama, Perayaan 75 Tahun Hadirnya Katolik di Tana Luwu Meriah

352
Perayaan 75 Tahun Gereja Katolik di Tana Luwu Kevikepan Tana Luwu berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan jemaat katolik. Kegiatan itu dilaksanakan di Gedung Sadonrae Convention Centre (SCC), Selasa(22/11/2022). (Foto : Dok. Koran SeruYA)
ADVERTISEMENT

PALOPO — Perayaan 75 Tahun Gereja Katolik di Tana Luwu Kevikepan Tana Luwu berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan jemaat katolik. Kegiatan itu dilaksanakan di Gedung Sadonrae Convention Centre (SCC), Selasa(22/11/2022).

Acara itu juga dirangkaikan dengan pemberian nama rumah jabatan Pastoral Kevikepan Luwu yang dikukuhkan Datu Luwu Andi Maradang Mackulau dengan nama Langkanae.

ADVERTISEMENT

Ketua Panitia Acara Perayaan 75 Tahun Gereja Katolik di Tana Luwu, Letkol (Inf) Martinus Pagasing mengatakan Perayaan ini merupakan puncak perayaan Yubelium Gereja Katolik di Tana luwu yang diperingati setiap tanggal 22 November.

Dimana perayaan dimulai tahun 1947 dan pada saat itu pastor-pastor membaptis beberapa warga di daerah Luwu ini.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut dia juga menambahkan Saat ini umat Katolik, tersebar di 8 paroki dan 1 paroki persiapan. Paroki itu tersebar mulai dari Larompong di Luwu sampai di Sorowako di Luwu Timur. Jumlah anggota jemaat ini sudah 20 ribuan jiwa.

“Harapan kami umat katolik dan umat lain bisa selalu bergandengan tangan. Ummat Katolik bisa tetap independen dan meningkatkan toleransi mendukung program pemerintah kedepan,” ujar Martinus.

Dia mengatakan sengaja menghadirkan Datu Luwu, serta semua forkopinda di Luwu Raya agar umat katolik itu tetap terbuka dan menyatu dengan saudara-saudara dari umat agama yang lainnya.

Sementara itu, Walikota Palopo, HM Judas Amir menyampaikan bagi para jemaat umat katolik dan tamu undangan yang hadir semua hari ini dalam keadaan gembira. Itu karena masa 75 Tahun Gerja Katolik di Tana Luwu di lalui dengan penuh sukacita

“Suatu kebahagian bagi kita semua masa 75 tahun di lalui dengan penuh kebahagiaan dan sukacita dalam menopang misi agama dan misi kemanusiaan,” ujar Judas Amir

“Pemerintah Kota Palopo juga terus mendorong di bidang keagamaan. Kita membangun kebersamaan bahwa keadilan agama di tengah kehidupan manusia akan menjadi penunutun menuju kebaikan. Saya meyakini pada dasarnya semua agama mendorong pemeluknya untuk melakukan perbuatan yang baik. Bahwa sejati orang yang menjalankan agamanya akan melakukan hal yang baik bagi sesamanya maupun sesamanya manusia dan untuk bangsa dan negaranya,” imbunya.

Hadir juga Dalam Acara ini Vikaris Epikopalis Tana Luwu, Pastor Martinus Pasomba, Sekertaris Keuskupan Agung Makassar (KAMS), Pastor I Made Markus Suma, Datu Luwu Andi Maradang Mackulau, Dandim 1403/Palopo, Letkol (Inf) Apriadi Nidjo, dan tamu undangan unsur kopinda se-Luwu Raya. (eky/jun)

Adapun Seluruh Umat Katolik di Wilayah Kevikepan Tana Luwu/Luwu Raya tersebar di 8 Porki dan 1 Paroki Persiapan yakni:

1) Paroki Santo Petrus Padang Sappa
2) Paroki Santo Mikael Palopo
3) Paroki Santo Yosef Malili
4) Paroki Sitti Maryam Saluampak
5) Paroki Santo Martinus Bone-Bone
6) Paroki Santo Petrus Mangkutana
7) Paroki Maria Ratu Rosari Rantetiku
8) Paroki Immaculata Sorowako
9) Paroki Persiapan Santo Yosef Malili

ADVERTISEMENT