LUWU–Meski tak menelan korban jiwa, namun banjir di Kecamatan Bua Kabupaten Luwu mengalami kerugian material.
Akibat Banjir yang melanda sejumlah rumah dari enam desa dan satu kelurahan dimana enam desa dan satu kelurahan yang sempat terendam yakni Desa Posi, Desa Tiromanda, Desa Tanrigalla, Desa Baroang, Desa Pabarassang, Desa Padang Kalua dan Kelurahan Sakti.
Salah satu desa terdampak, yaitu Desa Posi di wilayah gunung Kecamatan Bua.
Banjir mengakibatkan satu jembatan penghubung di Desa Posi ambruk.
Salah satu warga yang ditemui di lokasi, Asir, mengatakan rubuhnya jembatan penghubung dua desa tersebut akibat luapan sungai bua.
” Iye tadi malam itu hujan deras dan air sungai meluap dan mengakibatkan rubuhnya jembatan yang merupakan akses antara dua desa yaitu Posi dan Desa Putih,” Kata Asir, Sabtu (27/03/2021).
Asir mengatakan saat ini warga setempat harus memutar melalui jalan alternatif.
“Warga setempat harus mencari jalan alternatif dengan melewati jembatan gantung dengan menumpuh jarak yang cukup jauh,” lanjutnya.
Banjir dari Pantauan Media
Semalam yang berdampak di enam desa Kecamatan Bua saat ini sudah surut.
Hingga saat ini warga masih melakukan pembersihan di rumah masing-masing.
Hingga kini, BPBD Luwu masih melakukan asesmen terkait sarana-sarana publik yang mengalami kerusakan.
Pemkab Luwu juga melakukan distribusi air bersih ke rumah-rumah warga yang terdampak banjir.
(Mita)