Jika Terpilih ke Senayan, Hayarna Komitmen Terhadap Kemajuan Pendidikan Kesehatan dan Infrastruktur

123
Foto bersama Calon anggota DPR RI Dapil 3 Sulel, Dr Hayarna Hakim disela petemuan bersama insan pers di Belopa, Kabupaten Luwu.
ADVERTISEMENT

BELOPA — Calon anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Sulsel, Dr Hayarna Hakim mengajak seluruh stakeholder untuk sama-sama mengawal dan mengawasi kerja pemerintah untuk kamajuan pembangunan daerah. Menurutnya kemajuan sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur di Dapil 3 Sulsel adalah sektor utama menjadi perhatian serius bersama. Demikian ia ungkap dalam pertemuan bersama insan pers di salahsatu kafe di Belopa, Kabupaten Luwu, Jumat (12/1/2024).

Jika ia terpilih menjadi salahsatu perwakilan rakyat di Senayan, Jakarta. Bagi Hayarna sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur adalah sektor pertama yang mendapat pengawasan serius darinya. Ia ingin memastikan tempat pendidikan jenjang sekolah yang berkualitas, dan layanan akses kesehatan yang mudah jangkau masyarakat.

ADVERTISEMENT

Sebagai contoh, istri Bupati Luwu itu menjelaskan, rumah sakit Batara Guru Belopa misalnya sudah menjadi penyangga kesehatan masyarakat di Kabupaten Luwu. Apa lagi pemerintah Kabupaten Luwu sedang merancang program pembangunan rumah sakit regional di Kecamatan Bua.

“Ini yang perlu kita kawal, apa lagi jika saya terpilih nanti. Rencana pembangunan rumah sakit regional di Bua kita kawal dari pusat hingga terwujud beserta fasilitasnya. Di bidang kesehatan lainnya  kita akan tingkatkan pelayanan Pustu hingga ke pelosok desa,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Diusung partai NasDem, Hayarna tidak hanya memberi perhatian penuh di sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur saja. Sektor pertanian di Dapil 3 Sulsel juga tak luput dari program dan pengawasannya. Jika terpilih, Hayarna berkomitmen hak-hak para petani dalam mendapatkan jatah pupuk subsidi dari pemerintah dipastikan tersalurkan merata hingga ke kelompok tani.

“Ketersedian pupuk subsidi yang sudah dialokasikan pemerintah pusat ke daerah, harus sampai kepada penerima dalam hal ini para petani kita,”  ungkap Hayarna.

Sebagai seorang istri Bupati, Hayarna juga saat ini menjabat Ketua Tim Penggerak PKK di Pojka 3 yang mengurusi masalah ketersediaan sandang dan pangan. (mat)  

ADVERTISEMENT