Kursus Pelatih Resmi Ditutup, Begini Kesan Marwal Iskandar, Seminggu Jadi Instruktur di Kampung Sendiri

189
ADVERTISEMENT

PALOPO–Kursus Pelatih (Coaching Course) Lisensi D Nasional, yang dihelat oleh Askot PSSI Palopo, sejak Rabu 17 Maret lalu, akhirnya resmi berakhir pada Selasa siang (17/3/2021).

Prosesi penutupan dilakukan secara sederhana di Stadion Lagaligo Palopo, dimana sebelumnya, pada Selasa pagi diagelar “Festival Sekolah Sepak Bola (SSB)” dimana para peserta kursus pelatih tersebut, membawa klub dan SSB di daerah/kelurahan masing-masing.

ADVERTISEMENT
Peserta Kursus Pelatih Lisensi D di Stad. Lagaligo Palopo. Foto: Iccank/Koran Seruya

Festival SSB ini menyedot perhatian masyarakat yang turut meramaikan hajatan tersebut, dari siswa usia dini sejak umur 4 hingga 15 tahun. Ratusan siswa memadati stadion dan menerima pengenalan dasar sepakbola dalam festival bertema: Belajar, Bermain dan Bergembira tersebut.

Proses penutupan dilakukan oleh Ketua KONI Palopo Hairul Salim SP didampingi Ketua Askot PSSI Palopo dr Abdul Syukus Kuddus (ASK), serta instruktur nasional, H. Marwal Iskandar.

ADVERTISEMENT

Dalam sambutan singkatnya, Ketua Askot PSSI Palopo berterima kasih atas partisipasi dan kebersamaan 29 orang peserta kursus pelatih Lisensi D ini. “Terima kasih, ini baru awal, bukan akhir. Kita baru mulai, mengawali. Saya ingin rekan-rekan yang mengikuti kursus ini membuat sendiri SSB. Kita mulai dari usia dini, baru kemudian dari situ kita buat klub yang tangguh, ilmu yang sudah didapatkan sayang sekali jika tidak dimanfaatkan demi kemajuan sepakbola di daerah kita, juga agar lebih terkoordinir,” ucap dr Syukur.

Ketua KONI Palopo Hairul Salim SP didampingi Ketua Askot PSSI Palopo dr Abdul Syukus Kuddus (ASK), dan H. Marwal Iskandar, Selasa (23/3/2021). Foto: Iccank/Koran Seruya

Sementara itu, H Marwal Iskandar dalam kesempatan yang sama memberikan kesan mendalam atas kursus pelatih di kota Palopo yang ia sebut sebagai kampung sendiri. “Saya sangat terkesan, karena ini kampung saya sendiri, saya ingin lahir pelatih hebat dari sini. Makanya kursus lisensi D Nasional ini penting sekali, karena Pemain hebat itu lahir dari Pelatih hebat pula,” tuturnya.

Ketua KONI Palopo, saat menutup kursus pelatih ini berharap, turnamen dan kompetisi pasca Pandemi COVID-19 ini bisa kembali bergulir. Karena unsur pembinaan dan prestasi olahraga termasuk sepakbola hanya bisa berjalan baik di kondisi yang baik pula.

Suasana saat Festival SSB di Stadion Lagaligo, menghiasi penutupan Kursus Pelatih Lisensi D yang diadakan Askot PSSI Palopo, Selasa (23/3). Foto: Iccank/Koran Seruya

Selain itu, Ellunk, sapaan akrab Ketua KONI Palopo itu juga memuji Askot PSSI Palopo yang menurutnya serius ingin memajukan sepakbola di kota idaman ini, dengan rangkaian kegiatan yang menarik minat masyarakat, karena sepakbola sebagai salahsatu Cabor yang paling banyak peminatnya.

“Kami apresiasi upaya yang telah dilakukan Askot PSSI Palopo, karena sudah berkontribusi membuat sepakbola hidup kembali di kota kita tercinta ini, sisa mungkin bagaimana ke depan, sarana prasarana dan dorongan dari Wakil Rakyat agar pemerintah lebih memperhatikan infrastruktur olahraga yang lebih representative dan lebih memadai, agar atlet-atlet yang kita bina, bukan hanya di sepakbola, tetapi secara umum Cabor yang lain juga tersentuh perhatian khusus, harapan ini kita berikan kepada baik eksekutif maupun legislatif,” pungkasnya.

(*)

ADVERTISEMENT