BELOPA–Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Luwu meraih dua nominasi lomba pada ajang pameran dan konferensi produk kerajinan dan perhiasan Kawasan Indonesia Timur pada Sulsel Craft 2022. Dekranasda Luwu meraih juara 2 pada kategori best booth dan juara 3 pada video pembuatan produk kerajinan.
Ketua Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina menyerahkan langsung piala lomba pada gelaran yang telah berlangsung selama empat hari di Hotel Four Point by Sheraton tersebut.
Sebelumnya, Naoemi mengunjungi stand pameran Dekranasda Luwu dan mengapresiasi produk-produk yang ditampilkan. Batik Luwu juga mendapat perhatian khusus sosok pendamping Gubernur Sulawesi Selatan ini karena telah memiliki sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia
“Kita harus bersama-sama mendorong semangat berkreasi para pengrajin. Sumber daya alam kita sangat banyak, tinggal kita siapkan sumber daya manusia agar bisa mengelola dengan baik,” pesan Naoemi dalam sambutannya saat pembukaan gelaran tersebut.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Luwu DR Hayarna Basmin mengungkapkan, pada pelaksanaan program kerjanya berorientasi pada pengembangan pelaku dan produk-produk Industri Kecil Menengah (IKM) disamping menghadirkan pelaku usaha baru. “Bukan juara yang kami target, tapi kami mau mengukur bagaimana metode yang tepat dalam mengembangkan dan mempromosikan produk,” ungkap Hayarna
Selain juara lomba booth, video pembuatan produk kerajinan berbahan limbah jagung dari Desa Bonelemo Kecamatan Bajo Barat binaan Dekranasda Luwu juga meraih peringkat ke-3. (*)