Marak Penculikan Anak, Gubernur Sulsel Keluarkan Imbauan

160
ADVERTISEMENT

MAKASSAR — Beberapa hari lalu seorang siswa SD kelas V di Makassar diculik dan dibunuh. Pelaku yang merupakan pelajar mengaku menculik lantaran tergiur penjualan organ tubuh manusia di salah satu situs online. Di beberapa daerah di Sulawesi Selatan, isu penculikan anak makin marak akhir-akhir ini.

Menyikapi masalah tersebut, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, pun mengeluarkan imbauan. Hal ini disampaikan Andi Sudirman melalui surat edaran Nomor 420/0349/DISDIK tertanggal 13 Januari 2023, perihal “Pengawasan Lingkungan Sekolah Terhadap Tindakan Kriminalitas Pada Seluruh Jenjang Satuan Pendidikan di Sulawesi Selatan.”

ADVERTISEMENT

“Dalam rangka pengawasan serta antisipasi tindakan kriminal di Satuan Pendidikan Negeri dan Swasta se-Sulawesi Selatan pada seluruh jenjang Sekolah Menengah Atas Sederajat, Sekolah Menengah Pertama Sederajat, Sekolah Dasar dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),” demikian pembukaan surat himbauan yang masuk ke Tribun Toraja.

“Kita mengintruksikan seluruh Dinas Pendidikan, utamanya Kepala Sekolah untuk memperketat pengawasan dilingkungan sekolah bagi para siswa,” ungkapnya. Hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi baru-baru terjadi kasus penculikan anak.

ADVERTISEMENT

“Perketat penjagaan sekolah dan memastikan anak sekolah tiba di rumah masing-masing. Pastikan anak-anak dijemput oleh keluarga saat pulang sekolah,” pintanya. Ia pun meminta para orang tua untuk ikut berperan aktif dalam mengawasi anak-anaknya. “Termasuk mengawasi jemputan anak sekolah. Serta dilingkungan sekitar,” pungkasnya. (roy)

ADVERTISEMENT