Markas Polres Jeneponto Diserang, Satu Polisi Terluka

176
ADVERTISEMENT

JENEPONTO — Markas Polres (Mapolres) Jeneponto, Sulsel, diserang ratusan orang pada Kamis (27/04/2023) dinihari. Selain menimbulkan kerusakan pada ruangan hingga kaca Masjid Nur Asy Syurthi yang terletak di dalam Mapolres, satu anggota polisi juga dilaporkan terluka diduga karena peluru.

Personel tersebut diketahui berpangkat Brigadir dari Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim). “Anggota Reserse atas nama Mus Mulyadi pangkat Brigadir,” kata Kapolres Jeneponto, AKBP Andi Erma Suryono di Mapolres dikutip dari tribuntimur.com.

ADVERTISEMENT

Pasca kejadian, Mus Mulyadi dilarikan ke RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto lalu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar. “Di bawa ke RSUD Jeneponto lalu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan penindakan operasi akibat luka pada bagian perut,” ucapnya. Meski begitu, Andi Erma belum bisa memastikan penyebab persenolnya terluka.

Apakah terkena peluru atau benda tajam lainnya. “Dari dokter belum keluar, nanti baru setelah operasi baru ditahu,” ungkapnya. Atas insiden ini, para personel Polres Jeneponto masih melakukan penjagaan di dua pintu masuk Mapolres. “Kita masih siaga, mohon doanya ya,” jelasnya sembari menaiki mobilnya.

ADVERTISEMENT

Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso mengunjungi Polres Jeneponto di Jl Pelita, Kecamatan Binamu, Kamis (27/4/2023) siang. Kunjungan tersebut usai insiden penyerangan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) dini hari tadi di Mapolres Jeneponto. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana menjelaskan, kedatangan Irjen Setyo Boedi untuk mengecek situasi pasca penyerangan oleh OTK di Kantor Mapolres.

“Untuk mengecek Kantor Polres Jeneponto dan memberikan motivasi moril ke anggota untuk tetap melaksanakan tugas dengan baik,” ujarnya dihadapan awak media. Lebih lanjut, pihaknya juga akan melakukan koordinasi untuk menyelesaikan masalah ini. Dan meminta Polres Jeneponto untuk memperbaiki fasilitas Kantor yang rusak. “ Berkoordinasi dengan rekan rekan kita yang ada di Jeneponto untuk bisa menyelesaikan masalah yang terjadi,” jelasnya. (*)

ADVERTISEMENT