Mengenal Doddo, Mitos Mahluk Gaib Pengusir Roh Jahat yang Muncul Saat Datu Luwu Mangkat

3783
Doddo adalah mitos mahluk gaib yang muncul saat prosesi pemakaman Datu Luwu. Kehadiran Doddo ini dianggap sebagai simbol penolak bala dari gangguan roh jahat dan mahluk gaib lainnya.
ADVERTISEMENT

KERAJAAN Luwu sebagai salah satu kerajaan tertua di Indonesia memiliki mitologi yang jarang diketahui masyarakat Luwu. Salah satu mitologi Kerajaan Luwu adalah hadirnya Doddo saat Datu Luwu mangkat.

Doddo adalah mitos mahluk gaib yang muncul saat prosesi pemakaman Datu Luwu. Kehadiran Doddo ini dianggap sebagai simbol penolak bala dari gangguan roh jahat dan mahluk gaib lainnya.

ADVERTISEMENT

Musly Anwar, pemerhati budaya Luwu, mengatakan, doddo muncul hanya setiap Datu Luwu mangkat. Menghadirkan doddo sangatlah rumit, sebab tidak serta merta dibutuhkan doddo langsung bisa hadir.

Kerumitannya, kata Musly, disebabkan karena beda-beda keluarga yang memegang anggota tubuh doddo tersebut. Semisal keluarga A turun temurun hanya khusus menjaga topeng doddo. Keluarga B secara turun temurun khusus menjaga tubuh doddo yang dipenuhi rambut. Keluarga C khusus menjaga matanya. Keluarga D khusus sebagai pasangannya yang memegang gendang, dan begitu seterusnya.

ADVERTISEMENT

Adapun sebagai pemeran doddo, kata Musly, berasal dari satu keluarga yang turun temurun diwariskan khusus sebagai pemeran yang menggunakan kostum doddo.


Doddo adalah mitos mahluk gaib yang muncul saat prosesi pemakaman Datu Luwu. Kehadiran Doddo ini dianggap sebagai simbol penolak bala dari gangguan roh jahat dan mahluk gaib lainnya.

Salah satu keluarga yang memegang bagian tubuh doddo ketika mengetahui Datu Luwu mangkat, jelas Musly, akan datang ke Istana Kedatuan Luwu dengan memperlihatkan benda yang dijaganya.

Dari situlah utusan istana kemudian menelusuri dimana saja keluarga-keluarga lain yang memegang bahagian tubuh Doddo sehingga bisa dikumpulkan utuh. Setelah itu, keluarga yang khusus sebagai pemeran dan pasangannya pun diberitahu untuk ke Istana Kedatuan Luwu untuk memerankan Doddo.

Menjelang pemakaman Datu Luwu sepanjang jalan Doddo bergerak kesana kemari diiringi tabuhan gendang oleh pasangannya. “Barang siapa yang tertangkap oleh Doddo akan dikenakan denda. Kehadiran Doddo di tengah-tengah iring-iringan yang menuju pemakaman Datu Luwu sebagai simbol untuk mengusir roh-roh jahat yang akan menghalangi prosesi pemakaman Datu Luwu,” urai Musly Anwar.

Dan diyakini, pelakon Doddo usai memgenakan kostum Doddo tidak akan lagi memakan hewan laut. Sebab, menurut sumber asal usul Doddo dari Laut. “Ada pula sumber yang sebutkan Doddo berasal dari Bangsa Oro Kelling atau manusia hitam berbulu mirip kera,” ujar Musly. (cbd)

ADVERTISEMENT