Pahlawan Nasional Wanita Asal Tana Luwu Resmi Menjadi Nama Jalan di Makassar

164
ADVERTISEMENT

MAKASSAR – Jalan Cenderawasih, Kota Makassar resmi berubah nama menjadi Jalan Opu Daeng Risadju. Perubahan nama jalan yang terletak di Kecamatan Mariso itu diresmikan langsung oleh Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, Selasa, (22/8) kemarin. Saat peresmian, keluarga dari Opu Daeng Risadju turut hadir, Bupati Luwu, Basmin Mattayang, Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur KKLR Sulsel serta ratusan mahasiswa dan Wija To Luwu juga hadir. Opu Daeng Risadju adalah pahlawan wanita asal Tana Luwu.

Tarian empat etnis yaitu suku Makassar, Bugis, Mandar dan Toraja menyambut para tamu undangan. Ketua KKLR Sulsel Ir. Hasbi Syamsu Ali dalam sambutannya mengungkapkan jalan Cenderawasi merupakan jalan yang melegenda. “Saya mau bercerita sedikit, dulu orang tua saya masuk ke kota Makassar tahun 50-an, jalan ini sudah ada, makanya saya bilang ini jalan legenda.” ungkap Hasbi.

ADVERTISEMENT

“Sehingga dengan pergantian ini tentu ada pemikiran yang matang dari bapak Wali Kota Makassar untuk mengganti nama jalan ini.” ucapnya. Ia pun mengucapkan terima kssih kepada Wali Kota Makassar dan semua pihak atas perubahan nama jalan tersebut. “Alhamdulillah pahlawan Nasional asal Luwu Raya Opu daeng Risadju jadi nama jalan di kota Makassar. Terima kasih buat bapak Wali Kota.” tutupnya.

Bupati Luwu Basmin Mattayang mewakili Opu Daeng Risadju menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Makassar. “Di sini pak Wali hadir semua cucu-cucu dari Opu Daeng Risadju, saya pun cucu langsung dari almarhumah, dan alhamdulillah keluarga menyepakati menunjuk saya untuk memberi sepata kata atas penghargaan yang diberikan negara dan pemerintah kota Makassar terhadap beliau.” ucap Basmin.

ADVERTISEMENT

Basmin bercerita, pada tahun 2004 awal dia terpilih menjadi Bupati Luwu, dirinya melihat negara melupakan perjuangan seorang perempuan pejuangasal Luwu Raya. “Pada saat saya dilantik 2004 sebagai bupati, saya buka-buka sejarah, ternyata ada yang terlupakan, seoramg perempuan tangguh yang berjuang untuk negara yaitu Opu Daeng Risadju.” lanjutnya.

” Kemudian saya mengumpulkan tokoh dan memberi mandat kepada seorang perempuan atas nama Sharma untuk menulis sejarah lengkap Opu Daeng Risadju menjadi buku kemudian kita bawa ke kementerian terkait untuk diusulkan sebagai pahlawan nasional.” tambahnya. Bupati Luwu dua periode ini pun mengakui jika perjuangannya menjadikan Opu Daeng Risadju sebagai pahlawan nasional hanya dua bulan.

“Perjuangan saya alhamdulillah dengan tokoh masyarakat, adat serta lainnya hanya dua bulan dan terbit SK.” jelasnya. “Saya mewakili keluarga besar Opu Daeng Risadju, masyarakat Luwu Raya, menyampaikan terima kasih atas goresan ini, ini merupakan kebanggaan bagi kami.” tutupnya.

Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto menyampaikan, pemasangan nama jalan Opu Daeng Risadju harusnya dilakukan sejak periode pertamanya. “Harusnya ini dari periode pertama sudah terlaksana pemasangan nama Opu dg Risadju.” ungkap Danny.

“Karena apa, rasa-rasanya hanya sedikit pahlawan perempuan dari Sulsel, dengan adanya Opu Dg Risadju maka beliau mewakili kaum perempuan dari Sulawesi Selatan sebagai pejuang.” ungkapnya.

Danny menyampaikan, pemasangan nama jalan Opu Daeng Risadju sempat mengalami keterlambatan. “Kenapa agak lama pergantiannya, jalan ini tadi lagi diperbaiki belum lagi jalan cenderawasih 1-9 diganti menjadi Opu Dg Risadju 1-9.” bebernya. “Dengan ucapan Bismillahirramanirahim jalan Cenderawasi dengan resmi kami ganti dengan nama jalan Opu Daeng Risadju.” tutupnya. (*)

ADVERTISEMENT