PALOPO – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari intensitas ringan hingga Tinggi.
Dalam keterangan BBMKG Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami peningkatan cuaca mulai tanggal 4 hingga 6 Desember.
Peningkatan cuaca yang dirilis BBMKG Makassar berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Berdasarkan pemantauan, pada tanggal 4 Desember akan terjadi hujan sedang/lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Wilayah yang terdampak yakni Luwu Utara, Luwu Timur, Luwu, Toraja Utara, Tana Toraja, Palopo, Enrekang, Pinrang, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Bulukumba, Selayar.
Sementara berpotensi angin kencang, di wilayah Sulawesi Selatan bagian Barat dan Selatan Berpotensi banjir dan longsor di Luwu, Enrekang, dan Sidrap.
Secara khusus, hujan deras berintensitas sedang terjadi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palopo, Irsan M. Usman mengatakan, Kota Palopo saat ini masuk pada level 3 yakni siaga banjir karena curah hujan tinggi.
“Ada empat kecamatan yang masuk wilayah rawan banjir yakni Kecamatan Wara Barat, Mungkajang, Wara Selatan dan Sendana,” ujarnya.
Dalam hal ini, Irsan juga menambahkan bahwa BPBD Kota Palopo sendiri selalu standby 24 jam, apabila ada peristiwa yang tidak diinginkan pihak BPBD Palopo siap langsung meninjau area tersebut.
Adapun lokasi titik pantau yang menjadi prioritas seperti, jembatan cakalang, jembatan amassangan dan jembatan bolong.
Pihak BPBD juga mengatakan, jika curah hujan di palopo sendiri intensitas lebat disertai angin kencang.
Terkait hal tersebut, Irsan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Palopo agar tidak berteduh di bawah pohon guna menghindari terjadinya pohon tumbang. (Put)