PALOPO — Peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-755 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-77 tahun ini dipusatkan di Kota Palopo.
Rangkaian kegiatan yang jadi event tahunan itu ditandai dengan Pembukaan Pasar Rakyat yang dibuka Walikota Palopo HM Judas Amir, Minggu (15/01/2023).
Kegiatan yang mengusung tema “Ekonomi Tumbuh Tanah Luwu Sejahtera” berlangsung meriah dengan Pentas Seni dan Tarian Daerah yang ditampilkan dari berbagai kelompok sanggar seni.
Walikota Palopo, HM Judas Amir dalam Sambutannya menekankan agar Masyarakat Palopo dan Tana Luwu tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal Sipakatau, Sipakatuo, Sipakalebbi dan Sipakainge.
Pada momentum itu HM Judas Amir juga resmi membuka aktivitas masyarakat di lapangan Pancasila setelah pemerintah mencabut PPKM.
“Sudah lama saya mencari momen yang tepat untuk menyampaikan ini. Hari ini secara resmi saya umumkan bahwa lapangan Pancasila resmi dibuka kembali setiap malam dan saya tegaskan agar lapangan Pancasila jangan dikotori, jangan dirusak, kita harus pelihara kebersihannya dan saya tidak mau mendengar ada kejadian buruk terjadi disini,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Palopo, H Firmanza DP yang dipercayakan menjadi Ketua Panitia HJL & HPRL mengatakan bahwa Pasar Rakyat dan Pentas Seni merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan peringatan HJL & HPRL yang akan dipusatkan di Palopo.
Adapun Kegiatan lainnya yang akan digelar diantara lomba permainan tradisional, lomba lari maraton 10 km, karnaval yang diikuti pelajar dari TK hingga SMA, turnamen bulutangkis dan berbagai kegiatan menarik lainnya.
Pasar Rakyat ini diramaikan berbagai stand mulai dari pelaku UMKM yang menjual berbagai jenis kuliner, pakaian, kerajinan tangan dan stand dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta dimana jumlah sementara yang mendaftar sebanyak 330 peserta.
“Semoga kegiatan ini dapat memberi kontribusi ekonomi, memperkenalkan produk UMKM kota Palopo dan Tana Luwu, merangsang kreativitas dan sebagai hiburan masyarakat agar perekonomian meningkat,” ungkap Firmanza.
Turut hadir Unsur Forkopimda dan ribuan Masyarakat. Rencananya kegiatan ini akan berlangsung hingga 20 Januari 2023. (mic)
