MALILI–Suhaemin, warga Desa Madani, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, histeris menyaksikan puterinya dalam kondisi tak sadarkan diri di dekat jendela kamarnya, Minggu (2/2/2020) malam, sekitar pukul 19.00 WITA.
Dia berteriak minta tolong kepada warga sekitar rumahnya. Ibu ini panik menemukan buah hatinya dalam kondisi tak berdaya tergeletak di dekat jendela kamarnya.
Usai dibantu warga, korban dilarikan ke RSUD I Lagaligo Wotu untuk mendapatkan perawatan medis.
Kartika Sari, 17 tahun, Puteri Suhaemin diduga dicekik orang tak dikenal menggunakan dasi sekolah milik korban. Dasi dililitkan di leher gadis ini, kemudian ditarik keras hingga leher korban tercekik.
Suhaemin mendapati dasi tersebut melilit di leher puterinya, saat korban ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri dekat jendela kamarnya.
BACA JUGA: Ketegaran Riska Ramadila, Siswi Cantik Idap Tumor Berharap Sembuh Tanpa Amputasi Kakinya
“Dilehernya tercekik dasi yang terikat, saya temukan dibawah jendela sudah tidak berdaya, pas saya lihat saya teriak minta tolong dilarikan ke rumah sakit” Tutur Suhaenim dilansir KORAN SERUYA dari Batarapos.
Tika, begitu korban akrab disapa, saat siuman di rumah sakit, menceritakan kejadian mengerikan yang dialaminya.
Kepada ibunya, Tika mengaku dicekik menggunakan dasi sekolahnya oleh orang tak dikenalnya.
Ciri-ciri pelaku, kata Tika, badannya tinggi besar. “Saya tidak bisa melihat wajahnya karena memakai topeng dari jendela,” kata Tika.
BACA JUGA: Asal Tak Jadi Beban Pusat, Menpan-RB Persilakan Daerah Angkat Honorer
Saat kejadian, korban mengaku duduk dalam kamarnya dekat jendela sambil memainkan ponselnya. Saat itulah, tiba-tiba leher korban dicekik.
Saat puterinya tengah bersabung nyawa di kamarnya, Suhaemin berada di dapur.
“Saya panggil anak saya berulangkali, tapi tidak menyahut, makanya saya cek ke kamarnya. Saya kaget menemukan anak saya dalam kondisi tak sadarkan diri,” kata ibu korban.
Kasus ini sudah dilaporkan keluarga korban ke Polsek Wotu. Keluarga korban berharap pelaku bisa segera ditangkap.
Kartika Sari merupakan siswi kelas 2 SMK Tomoni Luwu Timur. (Iys)
