Ketegaran Riska Ramadila, Siswi Cantik Idap Tumor Berharap Sembuh Tanpa Amputasi Kakinya

4078
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM–Keceriaan laiknya gadis beranjak remaja sudah lama tidak dirasakan Riska Ramadila. Sebab, siswi berparas cantik ini mengida tumor ganas.

Riska yang tinggal di Kabupaten Kampar yang tidak lagi bisa berdiri.

ADVERTISEMENT

Aktivitasnya kini lebih banyak di atas kasur. Dara cantik ini hanya berdiri untuk ke kamar mandi ditemani tongkat yang selalu ada di samping tempat tidurnya.

BACA JUGA: Guru SD Selingkuh, Duh Guru Wanita Hamil 8 Bulan

ADVERTISEMENT

Sudah beberapa bulan remaja 17 tahun ini tak kuat berdiri karena pembengkakan di lutut kaki kanannya. Tumor ganas itu tumbuh besar melebihi ukuran kepala siswi salah satu SMA di Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar itu.

Kini, Riska tak lagi berada di kampung halamannya. Jarak tempuh sangat jauh membuat pamannya membawa Riska ke perumahan di Jalan Kubang, Kecamatan Tambang. Daerah ini berbatasan dengan Pekanbaru.

BACA JUGA: 5 Korban Tewas Tabrakan Maut di Lutim Satu Keluarga, Sopir Bus Ngantuk Hingga Tabrak Avanza

Dilansir KORAN SERUYA dari Liputan6, Riska menceritakan, awal tumor ganas yang dideritanya itu bermula ketika bermain voli di halaman sekolah pada pertengahan tahun lalu. Dia terjatuh dan lututnya terbentur di lantai lapangan.

“Awalnya gak sakit, masih tetap main dan terjatuh lagi di hari lain,” kata Riska.

Seiring berjalannya waktu, Riska mulai merasa sakit disertai ngilu di lutut kanannya. Dia pun dibawa berobat ke tukang urut oleh ibunya, Muzar Niati. Kata si tukang urut, lutut Riska akan sembuh dalam hitungan hari.

BACA JUGA: Guru SD Selingkuh, Duh Guru Wanita Hamil 8 Bulan

Anak pertama dari tujuh bersaudara ini pulang ke rumah. Namun, benjolan di lututnya tidak mengecil dan makin sakit ketika diinjakkan. Tukang urut tradisional lainnya menjadi pilihan.

Jawaban serupa diterima Riska dan ibunya dari tukang urut kedua ini. Kesembuhan yang ditunggunya tak kunjung datang. Dia makin susah berdiri dan akhirnya tak bisa bersekolah lagi.

BACA JUGA: MENGENASKAN! Suami Istri Bersama Putrinya Ikut Jadi Korban Tewas Tabrakan Maut di Lutim

Riska lalu dibawa ke Rumah Sakit Prima di Pekanbaru. Lututnya dirontgen oleh dokter. Darahnya juga diambil untuk pemeriksaan laboratorium.

Hasil analis medis, di lutut Riska bukan bengkak biasa. Riska harus menerima kenyataan ada tumor bersarang di lututnya.

“Kata dokter tumor ganas, di rumah sakit itu gak ada obatnya lalu dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad,” Riska berusaha tetap tersenyum.

BACA JUGA: MASYAALLAH! Wudhu Bisa Matikan Virus Corona

Riska berharap bisa sembuh kembali agar bisa kembali sekolah. Namun, dia berharap bisa sembuh tanpa harus diamputasi kakinya.

“Saya selalu berdoa agar saya bisa sembuh tanpa amputasi,” katanya. (Iys)

ADVERTISEMENT