PALOPO — Pemerintah Kota Palopo melalui Badan Perencanaam Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Palopo menggelar Seminar Kelitbangan di Saokotae, ruang pertemuan Rujab Walikota Palopo, Senin (3/12/18).
Dalam laporannya, panitia pelaksana Aisyah, menyampaikan tujuan dari seminar kelitbangan ini terkait penguatan kelembagaan Badan Perencanaam Penelitian dan Pengembangan Daerah serta penguatan salah satu program ‘Siapa Mau Kerja Apa’ Sehingga dapat mengakomodir kebutuhan program dalam lingkup pemkot palopo.
Lanjutnya, sasaran dari seminar kelitbangan ini juga untuk memberikan arah pelaksanaan program ‘Siapa Mau Kerja Apa’ dalam lingkup Pemerintah Kota Palopo guna meningkatkan kualitas kebijakan, serta regulasi ke depan.
Pada kesempatan itu, Walikota Palopo HM. Judas Amir menyampaikan, sebagai daerah otonom, Kota Palopo dituntut mandiri dalam menentukan kebijakan dan strategi pembangunan sesuai dengan kondisi dan potensi yang dimiliki. “Karena kebijakan dan strategi pembangunan daerah yang tepat, tentu tidak akan mungkin lahir tanpa pengkajian, penelitian dan pengembangan ilmiah,” Ungkap Judas Amir.
Ia juga juga berharap kebijakan kelitbangan yang telah direncanakan dalam penyusunan rencana tersebut nantinya dapat dimanfaatkan sebagai rekomendasi dan masukan dalam perumusan kebijakan pembangunan daerah. Serta perumusan kebijakan teknis bagi perangkat daerah dilingkup Pemkot Palopo. “Selama ini pemerintah pusat dalam programnya yang berkelompok, ternyata tidak menjamin akan menyentuh kepentingan seluruh masyarakat,” ungkap Judas.
Dan atas itu lanjut Judas, program ‘Siapa Mau Kerja Apa’ akan menjadi jaminan dan diharapkan dapat berjalan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Tidak seperti program sebelumnya di mana dulunya ketika satu kelompok diberi bantuan hanya sebahagian yang menikmati. “Beda dengan program ‘Siapa Mau Kerja Apa’, tujuannya jelas, sehingga kepada masyarakat yang diberikan bantuan seluruhnya atau paling tidak 90% bisa menikmati apa yang menjadi program pemerintah,” beber orang paling wahid di Palopo itu.
Seminar yang berlangsung selama sehari ini juga dihadiri kepala Balitbangda, Ilham Tahir, Kepala bidang data & publikasi Balitbangda Sulsel, Rajendra, Peneliti balai besar industri hasil perkebunan Makassar, Natsir lateng, ketua Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Tana Luwu, Suaedi, dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Palopo. (asm)