Pertanyakan SK Lapandoso Sebagai Objek Wisata, Pemuda Bua Minta Kadis Pariwisata Luwu Dicopot

1039
ADVERTISEMENT

LUWU — Sejumlah pemuda di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan meminta Bupati Luwu, Basmin Mattayang mencopot Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Luwu, Tandiraja.

Berawal dari komentar Tandiraja, di sosial media facebook. Dalam komentarnya dia mempertanyakan SK Lapandoso sebagai obyek wisata. Tak hanya itu, dia juga mempertanyakan daya tarik wisata yang merupakan situs bersejarah ini.

ADVERTISEMENT

Monumen Lapandoso, merupakan situs sejarah masuknya Agama Islam di Tana Luwu. Tempat ini terletak di Desa Pabbaresseng, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.

Pernyataan Kepala Dinas Pariwisata ini mengundang respon dari beberapa Pemuda yang peduli terhadap situs sejarah yang berada di Daerah kelahirannya.

ADVERTISEMENT

Sarwan, salah seorang Pemuda Bua, mengaku kecewa terhadap Dinas Pariwisata Luwu, yang seolah tidak peduli dengan situs bersejarah seperti monumen Lapandoso. Menurutnya komentar Tandiraja, mengenai monumen Lapandoso itu justru memperjelas ketidakpedulian Pemerintah pada situs bersejarah tersebut.

“Sehingga kami meminta Bupati Luwu mencopot Tandiraja sebagai Kadis Pariwisata Kabupaten Luwu. Kami juga mendesak agar situs sejarah monumen Lapandoso diperhatikan,” tegas Sarwan, Senin 21/10/21.

Buntut dari komentar tersebut, sejumlah pemuda di Bua akhirnya membentangkan spanduk di gerbang obyek wisata, spanduk itu bertuliskan “mohon maaf ditutup sementara objek wisata Lapandoso karena tidak diakui Kadispar Luwu sebagai kawasan wisata, TTG Generasi Lapandoso,”

Sementara itu Tandiraja, hanya menyarankan untuk mengkonfirmasi ke Admiral, anggota DPRD Kabupaten Luwu.

“Bisa juga konfirmasi ke Pak Admiral, beliau juga paham soal itu,” kata Tandiraja. (hwn/liq)

ADVERTISEMENT