PALOPO--Misteri kebakaran kampus Fakultas Teknik (FT) Universitas Andi Djemma (Unanda) di Jalan Tandipau Tomarundung Wara Barat, pelan-pelan sudah mulai terkuak.
Kampus yang “terbakar” pada Selasa 1 Desember 2020 pukul 04.00 subuh itu ternyata tidak murni akibat peristiwa kebakaran biasa.
“Bukan korsleting listrik atau arus pendek, kasus ini kami naikkan dari penyelidikan ke penyidikan,” ucap Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Andi Aris Abubakar saat jumpa pers dengan wartawan usai acara “Gelar Perkara” Jumat 5 Februari lalu.
Dan pada Rabu kemarin, 17 Februari 2021, Kasat Reskrim Polres Palopo, kembali membuka sedikit nama Terduga Pelaku pembakaran itu.
Ibarat main kartu. Polisi nampak sangat berhati-hati, agar terduga pelaku mudah dibekuk sehingga misteri ini, bisa terungkap dengan tuntas.
“Pelan-pelan ya, jangan buru-buru, sabar dulu,” kata Kasat Reskrim saat dihubungi Koran Seruya, Rabu (17/2).
Pihak Satreskrim Polres Palopo telah mengidentifikasi satu orang terduga pelaku yakni seorang pria berinisial “ON” yang kini dalam masih pengejaran.
“Saat ini ada satu orang terduga pelaku pembakaran berinisial ON, dalam pengejaran,” singkat AKP Andi Aris Abubakar kepada awak media.
Mengendus Pelaku Pembakaran
Koran Seruya memantau situasi dan kondisi di sekitar Jalan Tandipau kelurahan Tomarundung Wara Barat, kota Palopo.
Sedikitnya terdapat dua kamera CCTV yang menjadi bukti petunjuk polisi mengungkap kasus ini.
Pada Senin 30 Nopember 2020 lalu, atau sehari sebelum peristiwa nahas itu, aktivitas di kampus Fakultas Teknik Unanda Palopo apakah terdapat aktivitas mencurigakan? Pada saatnya, pertanyaan ini akan dibuka oleh Pihak Polres Palopo yang pada saat pascakejadian turut diback-up Tim dari Labfor Polda Sulsel.
Posisi kunci ada pada rekaman CCTV per tanggal 30/11 tersebut, beberapa jam sebelum terduga pelaku beraksi, sejak Senin sore hingga Selasa dini hari.
Di depan kampus FT Unanda sendiri ada mini market Alfamart dan Warung Bakso Solo Mandiri serta mini market Angesti.
Di samping kampus FT Unanda, terpantau kantor Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang UPT PSDA Wilayah S. Pompengan-Larona milik Pemprov Sulsel.
(*)
Baca Juga: Sudah 21 Hari, Misteri Penyebab Kebakaran Gedung IAIN Palopo Belum Terungkap
