JAKARTA – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Muhammad Fauzi berharap di awal perjalanan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin para menteri bisa bekerja profesional.
Suami Bupati Liwu Utara Indah Putri Indriani ini juga berharap, masyarakat dapat meredam dikotomi antara menteri yang berasal dari partai politik dan profesional. Menurutnya, Kabinet Indonesia Maju adalah kabinet kompromi ala Jokowi.
“Seolah-olah pada saat dia orang Partai maka tidak propesional. Profesional jadi hanya milik orang di luar politisi. Sementara unsur profesional sudah pasti bukan politisi. Begitu kesan yang muncul,” katanya.
Padahal lanjut Fauzi, seorang politisi hampir pasti adalah orang profesional. Sebab mereka telah terlatih mengendalikan organisasi partai yang tentu membutuhkan kepiawaian dalam menjalankannya.
“Makanya saya kurang sepakat menghadap-hadapkan profesional dan politisi. Sebab profesionalisme itu ada di semua bidang,” tambahnya.
Anggota DPR peraih suara terbanyak kedua di Dapil Sulsel III ini berharap masyarakat memberikan waktu kepada para pembantu Presiden menunjukkan kinerjanya. “Dan kami di DPR akan mengkritisi para menteri berdasarkan kinerja, tanpa memandang latar belakang menterinya,” jelasnya. (Iys)