PT BMS Janji Profesional Rekrut Karyawan, Tahap Pertama Terima 404 Orang

3220
PT. Bumi Mineral Sulawesi merupakan salah satu perusahaan Kalla yang bergerak dibidang proyek pengolahan Mineral (SMELTER) dengan produk akhir berupa ferronickel berkapasitas 33.000 ton/tahun dan stainless steel. Saat ini lokasi pengelolaan berada di Kecamatan Bua, Kab. Luwu, Sulawesi Selatan. (foto ist/kalla.co.id)
ADVERTISEMENT

PT Bumi Mineral Sulawesi atau lebih dikenal dengan nama PT BMS telah resmi membuka ratusan lowongan kerja untuk penempatan di Smelter atau Pabrik I. Penerimaan ratusan karyawan tersebut sebagai penunjang operasional Pabrik I, yang rencana akan segera beroperasi akhir tahun 2023.

Rekrutmen karyawan yang kali pertama dibuka PT BMS secara terbuka dan umum ini langsung disambut gembira para pencari kerja di Kabupaten Luwu dan Kota Palopo. Kabarnya, pelamar membeludak hingga mencapai 24 ribu orang lebih.

ADVERTISEMENT

Informasi yang dihimpun, jumlah lowongan kerja (loker) yang dibuka perusahaan Kalla Group tersebut mencapai 404 posisi. Perusahaan membagi dua grup pelamar, dengan persyaratan pelamar merupakan warga Kabupaten Luwu dan Kota Palopo.

Grup pertama dikhususkan untuk karyawan kontrak PT Bukaka, yang selama ini sudah bekerja membantu kontruksi di smelter dan Jetty. Kedua, untuk pelamar umum.

ADVERTISEMENT

Dari 24 ribuan email yang masuk ke HRD, sekira 566 dinyatakan memenuhi persyaratan dan lulus berkas. Pelamar yang lulus berkas bahkan telah mengikuti tes psikotes selama dua hari, mulai 21 dan 22 Oktober 2023, di SMKN 2 Palopo,

Site Manager PT BMS, Zulkarnaen, menyebut, di hari pertama tes, pada Sabtu 21 Oktober 2023, peserta tes sebanyak 248 orang. Untuk tes hari kedua, Minggu 22 Oktober 2023, diikuti sebanyak 282 pelamar.

“Sesuai jadwal seleksi, hasil tes psikotes akan diumumkan tanggal 30 Oktober, dan selanjutnya tanggal 1-10 November tes kesehatan, dan selanjutnya tanggal 16-17 November pengumuman hasil tes kesehatan,” urai Zulkarnaen.

Dijelaskan Zulkarnaen, perekrutan tenaga kerja PT BMS dilakukan secara profesional dan melibatkan pihak ketiga dari Kalla Institute Teknologi dan Bisnis. Dia menyebut, pihaknya sebatas pengawasi proses rekrutmen, sebab tes psikotes dan tes kesehatan sepenuhnya dilakukan pihak ke tiga dari Kalla Institute.

“Kami berharap, dari rekrutmen karyawan ini, bisa memberikan hasil maksimal bagi perusahaan,” katanya.

Sementara Rali Kilead, perwakilan Kalla Institute Teknologi dan Bisnis, menjelaskan keterlibatan mereka dalam proses perekrutan karyawan PT BMS setelah mengikuti persaingan dengan perusahaan pihak ke tiga lainnya, yang juga mengajukan penawaran ke PT BMS.

Pihak nya sendiri bukan kali ini melakukan tes serupa. Dimana sebelumnya juga terlihat dalam perekrutan karyawan perusahaan Gowa Motor Kencana, Gowa Modern Motor dan penerimaan di Sekolah Islam Athirah, serta beberapa kerjasama perusahaan lainnya. (ocha)

 

ADVERTISEMENT