PT Masmindo Datangkan Ahli ITB Bandung untuk Program Pemberdayaan Masyarakat di Luwu

151
ADVERTISEMENT

BELOPA — PT Masmindo mengundang Kelompok Keahlian Ilmu Kemanusiaan (KKIK) dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ke Kabupaten Luwu pada 24-27 Juni, untuk melakukan implementasi program pengabdian masyarakat dan inovasi. Program itu inisiatif PT Masmindo guna pengembangan pemberdayaan masyarakat.

Kelompok ahli ITB diwakili sembilan orang timnya dari berbagai bidang ilmu untuk melakukan pendampingan dan pelatihan program inovasi ke masyarakat ke sejumlah tempat.

ADVERTISEMENT

Bersama PT Masmindo, tim ahli ITB selama di Kabupaten Luwu telah melaksanakan sejumlah programnya yakni, Pelatihan dan Identifikasi Potensi Branding Kopi Luwu, Workshop Strategi Marketing dan Sertifikasi Halal UMKM, Kunjungan dan Dialog tentang Integrasi Eco-Pesantren dalam Pendidikan Ponpes, Kuliah Tamu dan Sharing Session di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andi Djemma Palopo, Workshop dan Diskusi tentang Pemetaan Warisan Budaya Luwu, Dialog dan Diskusi Potensi Luwu dengan sejumlah instansi terkait Bappeda Luwu, Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Luwu, Dinas Kepariwisataan dan Kebudayaan Luwu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah.

Hal yang paling menonjol diperkenalkan kelompok ahli dari ITB ialah aplikasi Khazanah.net. Aplikasi ini merupakan media data entry yang bisa mengakomodir pencatatan aspek warisan budaya dan kearifan lokal. Aplikasi yang dirancang, diperkenalkan dan didedikasikan pihak KKIK-ITB untuk Kabupaten Luwu.

ADVERTISEMENT

Menyikapi hal itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Luwu, Tandiraja mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Tim KKIK-ITB karena peduli dan mengarahkan progam pengabdian masyarakat.

“Kita semua mengetahui bahwa Luwu ini dikaruniai banyak potensi alam dan keluhuran budayanya yang tetap terjaga lestari hingga saat ini. Semoga upaya dan kerjasama para pihak ini dapat berlanjut ke depan. Sekaligus bisa semakin mendorong semangat kita semua untuk bisa lebih memuliakan dan mempromosikan budaya Luwu,” ucap Tandiraja.

Ketua Kelompok Keahlian Ilmu Kemanusiaan Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, Dr Nia Kurniasih mengatakan, terlkasananya sejumlah program itu buah dari kerjasama PT Masmindo dalam programnya pengembangan pemberdayaan masyarakat.

“Kami berfokus pada beberapa aspek pokok dan potensi yang ada di Luwu. Dalam pandangan dan penilaian kami, Luwu memiliki sejumlah potensi yang layak ditonjolkan dan dipromosikan, baik dari sisi sumber daya alam komoditas unggulan kopinya. Kearifan budayanya diharapkan dengan adanya inisiatif dan kolaborasi tim ahli ITB bersama Masmindo dan juga dengan dukungan penuh Pemkab Luwu, para tokoh adat, warganya dapat dikenal oleh publik secara lebih luas lagi,” ujar Nia Kurniasih.

Terpisah Manager External Relations Masmindo, Yudhi Purwandi meyebut, ada perhatian dan komitmen yang sama antara Masmindo dengan pihak KKIK-ITB. Itu program pemberdayaan masyarakat yang berada di sekitar wilayah kontrak karya Masmindo.

“Kami berharap semua pihak dapat semakin meningkatkan prinsip saling berkomunikasi, saling membagi relasi, dan saling memberikan manfaat demi kepentingan dan kemajuan bersama saat ini dan ke depan,” pungkas Yudhi Purwandi. (*)

ADVERTISEMENT