PT Vale Dorong Kesetaraan Gender Dalam Memajukan UMKM

292
UMKM binaan PT Vale Indonesia /foto: PT Vale
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM – Ada 584 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menjadi binaan PT Vale Indonesia Tbk. Hal ini merupakan wujud kepedulian PT Vale Indonesia dalam mendorong kesetaraan gender dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

Hal ini merupakan salah satu tujuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dalam mendorong pengarusutamaan gender dalam bidang ekonomi, khususnya kewirausahaan perempuan di ranah UMKM.

ADVERTISEMENT

Jumlah UMKM binaan PT Vale Indonesia yang mencapai 584 berdasarkan data per kuartal I tahun 2021. Hal ini disampaikan oleh Senior Manager Social Development Program (SDP) PT Vale Indonesia, Ardian Indra Putra.

UMKM binaan PT Vale Indonesia /foto: PT Vale

584 UMKM binaan PT Vale Indonesia, yang dijalankan oleh kaum perempuan merupakan bentuk komitmen PT Vale Indonesia dalam memberikan dukungan pada pengembangan potensi lokal di Luwu Timur. UMKM yang dibina PT Vale Indonesia segmentasinya berbeda-beda, mulai dari makanan ringan, minuman herbal, beras organik, hingga handycraft.

ADVERTISEMENT

“Ada sebanyak 584 UMKM yang dibina terdiri dari UMKM pemula atau baru 534, UMKM menuju mandiri sebanyak 46 dan sebanyak empat UMKM telah mandiri,” kata Ardian.

Ardian menyebutkan, jika Perseroan memiliki komitmen tinggi mendorong pertumbuhan UMKM per tahunnya sebanyak 100 UMKM baru.

Indikator keberhasilan UMKM yang dibina PT Vale Indonesia lanjut Ardian, merujuk pada tujuh masalah krusial UMKM, yakni inovasi, pemasaran, modal, distribusi, perizinan dan branding, management waktu serta pembukuan usaha.

“Peluang keberhasilan UMKM menggunakan pola pembinaan yang diterapkan dengan menerjunkan pendamping lapangan, pelatihan, fasilitas perizinan dan akses pembiayaan, serta promosi pemasaran produk,” sebutnya.

Dengan jumlah UMKM binaan PT Vale Indonesia yang tergolong banyak itu sehingga mendapatkan apresiasi dari Bupati Luwu Timur. Apresiasi tersebut disampaikan Budiman saat melalukan pertemuan dengan CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati, Senin (9/08/2021) lalu.

“Terus terang saya sangat kagum dengan pola pembinaan yang dilakukan PT Vale ke UMKM di Luwu Timur, sehingga Pemkab siap mendukung pemasarannya,“ ujar Budiman.

Sebagai wujud apresiasinya tersebut, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur memfasilitasi spot display pemasaran di kantin Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Luwu Timur.

PT Vale Indonesia saat ini juga memaksimalkan kehadiran Gallery UMKM untuk membantu mengkonsolidasikan semua produk UMKM untuk dipasarkan satu pintu. Sementara Gallery UMKM ini telah bermitra dengan hotel di Makassar dan koperasi karyawan Vale.

Dengan adanya upaya dalam memberikan pembinaan terhadap pelaku UMKM pada kaum perempuan di Luwu Timur dengan begitu PT Vale Indonesia ikut andil dalam meningkatkan kesetaraan gender dalam sisi perekonomian di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah Republik Indonesia dengan meningkatkan pelaku UMKM dengan tujuan sebagai penopang perekonomian bangsa.

Sementara itu dikutip dari laman website Kemen PPPA, Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Lenny N Rosalin menyebutkan jika potensi perempuan sebagai penopang ekonomi bangsa sangat penting untuk terus didorong, mengingat saat ini jumlah penduduk perempuan mencapai 48,4 persen dari total populasi di Indonesia.

Vitalitas perempuan dalam meningkatkan ekonomi bangsa juga diperkuat dengan fakta bahwa dalam sektor usaha mikro banyak digeluti oleh kaum perempuan. Namun demikian potensi tersebut dirasa belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Dari data Indeks pembangunan gender, masih dapat ditemukan kesenjangan gender antara perempuan dan laki-laki berdasarkan dari indikator yang dinilai yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Di bidang pendidikan angka melek huruf perempuan masih lebih rendah dari laki-laki. Sedangkan di bidang kesehatan angka kematian ibu melahirkan masih tinggi di Indonesia. Sedangkan kesenjangan di bidang ekonomi bisa dilihat berdasarkan gap tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki dan perempuan yang selisihnya mencapai 32% di tahun 2019,” kata Lenny N Rosalin dalam acara Pemberdayaan Perempuan  dalam Peningkatan Ekonomi Bangsa Melalui UMKM yang diselenggarakan secara daring oleh Bara JP Eropa (Belanda, Perancis, Denmark dan Inggris).

Hal tersebut menjadi salah satu tolak ukur dalam meningkatkan kapasitas perempuan khususnya melakukan pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi melalui kewirausahaan yang menjadi satu dari lima program prioritas Kemen PPPA sesuai dengan arahan presiden.

Dirinya juga mengungkapkan kelompok-kelompok yang sangat difokuskan dalam pemberdayaan ekonomi perempuan adalah kalangan perempuan kepala keluarga prasejahtera, perempuan penyintas kekerasan dan bencana.

“Sebenarnya potensi perempuan di desa sangat besar, akan tetapi di lain sisi banyak yang belum bisa mengakses hal-hal penunjang di sekitarnya misalnya seperti pemanfaatan teknologi,” tutur Lenny.

Lenny menambahkan bahwa salah satu kunci pembangunan yang ber kesetaraan gender dapat dilihat dari apakah laki-laki dan perempuan dapat mengakses sumberdaya pembangunan, berpartisipasi dalam proses pembangunan, ikut dalam proses pengambilan keputusan, serta menikmati manfaat dari hasil pembangunan tersebut. Dalam mewujudkan pemberdayaan perempuan khususnya dalam sektor UMKM, Kemen PPPA sebagai kementerian yang fungsinya sebagai koordinasi sangat membutuhkan partisipasi dari berbagai stakeholder baik dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga masyarakat, akademisi, dan seluruh elemen masyarakat untuk dapat bersinergi.

Dengan upaya terus meningkat jumlah UMKM binaan merupakan salah satu komitmen PT Vale Indonesia pada kesejahteraan bersama, berbasis kepedulian terhadap manusia dan alam.

Semenjak beroperasi di Indonesia, PT Vale terus memberikan kontribusi kepada para pemangku kepentingan, di antaranya karyawan dan pekerja kontraktor atau pemasok, serta masyarakat di sekitar wilayah kegiatan termasuk penduduk asli.

Sementara itu, Deputy CEO PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy mengatakan, kesejahteraan bersama berbasis kepedulian terhadap manusia, PT Vale pegang komitmen memberdayakan masyarakat di wilayah operasi dan meningkatkan kesejahteraan.

Penulis: Herianto
ADVERTISEMENT