Pulang Dari Tator, Ada Lagi Warga Pattene Palopo Berstatus OTG Corona

2220
ILUTRASI
ADVERTISEMENT

PALOPO–Tim Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Kota Palopo kembali melansir satu warga Kota Palopo berstatus orang tanpa gejala atau OTG virus corona. Warga ini berinisial Es, 50 tahun, warga Pattene, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Sulsel.

“Iya, yang bersangkutan baru pulang dari Tana Toraja (Tator) dan sempat kontak pasien positif corona di sana, makanya ditetapkan sebagai OTG,” kata jubir Pemkot Palopo, dr Ishak Iskandar, merilis data terbaru penyebaran covid-19 di Kota Palopo, Senin (20/4/2020).

ADVERTISEMENT

Setelah Es terdata sebagai OTG, kata dr Ishak, tim Gugus akan dilakukan rapid test terhadap OTG ini, Selasa (21/4/2020). “Sudah ada datanya, kita akan rapid test. Kita berharap, mudah-mudahan hasil rapid testnya negatif,” kata mantan Kadis Kesehatan Kota Palopo ini.

Sejauh ini, kata Ishak, sudah ada 2 OTG di Palopo, namun OTG yang pertama hasil rapid testnya negatif. “Ini (Es) yang kedua,” katanya.

ADVERTISEMENT

Lebih jauh dijelaskan dr Ishak, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih 1 orang yang tengah dirawat isolasi di RSUD Sawerigading Palopo, yakni L, 23 tahun, warga Parepare yang berkunjung ke Kota Palopo untuk bersilaturahmi keluarganya.

“Kita juga menunggu hasil swab tenggorokan pasien PDP ini, sudah dikirim ke Makassar. Paling lambat satu dua hari sudah ada hasilnya,” jelas dr Ishak. (iys)

Untuk diketahui, merujuk Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19) yang dikeluarkan oleh Kemenkes, OTG adalah seseorang yang tidak bergejala tapi berisiko telah tertular virus corona dari pasien Covid-19. Selain itu, OTG memiliki kontak erat dengan kasus positif Covid-19.

Kontak erat yang dimaksudkan, adalah aktivitas berupa kontak fisik, berada dalam ruangan, ataupun telah berkunjung, dalam radius 1 meter dengan pasien berstatus PDP atau positif Covid-19, dalam waktu 2 hari sebelum kasus timbulnya gejala, hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala. (iys)

ADVERTISEMENT