PALOPO — Universitas Mega Buana (UMB) Palopo kembali menerima kunjungan bencmarking dalam rangka Pendirian Fakultas Kedokteran. Kali ini dari Universitas Internasional Batam (UIB) yang datang bersamaan dengan Direktur Jenderal Penyediaan Tenaga Kesehatan Kemenkes RI yang melakukan Monitoring dan Evaluasi Fakultas Kedokteran, pada Senin 27 Juni 2025, kemarin.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Internasional Batam, Dr. Meliana yang datang bersama tim Task Force menyampaikan kunjungannya di UMB Palopo untuk mempelajari Kebijakan dan strategi serta praktik terbaik pada pengelolaan Fakultas Kedokteran (FK) di UMB Palopo. “Disini kami bisa banyak belajar dari UMB Palopo,”ucapnya. Ia menyampaikan bahwa saat ini sudah mempersiapkan fasilitas untuk pembukaan Fakultas Kedokteran yang dalam waktu dekat akan divitasi. Untuk diketahui FK UIB Batam yang sementara proses pengajuan Pendirian FK. Dr. Meliana berharap bisa seperti FK UMB Palopo yang memang merupakan binaan dari Fakultas Kedokteran Unhas. “Insya Allah kami juga berkomitmen untuk menyelenggarakan Fakultas Kedokteran sebaik yang diselenggarakan oleh FK UMB Palopo, sekali lagi kami diberikan kesempatan untuk belajar dan semoga apa yang kita tandatangani (MOU dengan UMB Palopo) pagi ini (27 Januari bisa memberi berkah buat semuanya,”ucapnya sebelum memulai diskusi.
Sebelumnya, Universitas Mega Buana Palopo telah menerima puluhan kunjungan Benchmarking dari sejumlah perguruan tinggi terkait dengan pengelolaan perguruan tinggi dan pembukaan Fakultas Kedokteran. “Insya Allah, kita dapat banyak ilmu untuk pembukaan fakultas di UMB Palopo. Selain hal ini kami juga dapat bekerjasama dengan fakultas lainnya, insya Allah kita dapat bersinergi,”ungkap Dr. Meliana.
Dalam benchmarking ini, selain mempelajari persyaratan administasi, Dr. Meliana bersama tim Task Force juga melakukan kunjungan disemua Laboratorium serta sarana dan prasarana laboratorium bersama dengan Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Dra. Hj. Oos Fatimah Rosyati, turut juga mendampingi Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, selaku pembina FK UMB Palopo, Prof Dr dr Haerani Rasyid SpPD-KGH SpGK dan Rektor UMB Palopo beserta unsur pimpinan Universitas Mega Buana Palopo.
“Kami mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Universitas Internasional Batam sudah menjadikan UMB Palopo sebagai rujukan pembukaan Fakultas Kedokterannya. Insya Allah tidak ada yang kami tutupi, Silahkan dilihat, difoto untuk dipelajari,”ungkap Rektor Universitas Mega BUana Palopo, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si, Apt, M.Kes, CIPA.
Pada kesempatan itu Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, Prof Dr dr Haerani Rasyid SpPD-KGH SpGK mengungkapkan bahwa sejauh ini yang selalu menjadi contoh oleh Perguruan Tinggi lainnya saat ingin membuka Fakultas Kedokteran adalah Universitas Mega Buana Palopo. Mulai dari kelengkapan, kurikulum dan pengelolaannya. Dimana sejak awal dirancang UMB Palopo memperhatikan rekomendasi yang diberikan dan berupaya untuk dipenuhi. “Karena itu kami selalu yakin. Sejak Fakultas Kedokteran dibuka kami tinggal mengarahkan konsep yang diterima oleh kementerian untuk diaplikasikan dan langsung direspon oleh Rektor dan Yayasan dan melakukan modifikasi yang luar biasa seperti yang terjadi saat ini. Dan Akhirnya kementerian Saintek Dikti (menyampaikan) yang selalu menjadi contoh untuk pembukaan (fakultas kedokteran) baru itu adalah Fakultas Kedokteran Universitas Mega Buana,”ucap Prof Haerani, sapaan akrabnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Dra. Hj. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes kagum akan pengelolaan Fakultas Kedokteran di Universitas Mega Buana Palopo. Disebutkan bahwa Laboratorium FK UMB Palopo terbaik. “Dari yang pernah saya kunjungi ini yang terbaik,”singkat Ibu Oos sapaan akrab Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan saat melakukan Monev tersebut. Dalam Monev ini seluruh laboratorium dikunjunginya. Dalam kunjungannya ia menyusuri semua laboratorium. pertama-tama ke Lab Anatomi lalu menuju ruang Cadaver basah dan plastinasi, usai di ruangan itu lalu ke ruangan peralatan kemudian menuju Laboratorium Histologi, Laboratorium Patologi Anatomi, Laboratorium Biokimia, Laboratorium Farmakologi, Laboratorium Fisiologi, Laboratorium Patologi KLinik, Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Parasitologi, Laboratorium Biomolekuler dan Ruang Clinical Skil Lab. Selain laboratorium, ia juga mengunjungi ruang CBT, dan perpustakaan, terakhir ia ruangan Smart Class Room. Dari seluruh laboratorium disebutkan disebutkan semuanya bagus.
Menurutnya, Laboratorium FK UMB Palopo yang terbaik dari segi kelengkapan, pengelolaan, penataan peralatan laboratoriumnya dan kapasitas, “saya kira ini sangat menentukan pencapaian kompetensi lulusan, dan sudah sepantasnya UMB Palopo menjadi rujukan bagi perguruan tinggi yang ingin melakukan pembukaan program studi kedokteran untuk benchmarking disini,”ucapnya saat diwawancara media disela sela kunjungan.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Universitas Mega Buana Palopo atas kebesaran hatinya menerima kunjungan Benchmarking dari sejumlah perguruan tinggi yang ingin melakukan pembukaan Fakultas Kedokteran untuk belajar disini. “Terima kasih kepada Universitas Mega Buana Palopo yang sudah merespon dengan baik dan menerima banyak perguruan tinggi yang ingin melakukan bnenchamrking para calon Universitas yang akan membuka FK,”singkatnya untuk memberikan ruang kepada UIB segera belajar dalam pembukaan Fakultas Kedokteran dalam benchmarking tersebut.(*)