LUTIM — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Taqwa Muller rencananya akan membahas jalan alternatif untuk masyarakat tiga Kecamatan di Kabupaten Luwu Timur. Pembahasan itu akan dilakukan bersama koleganya di DPRD Sulsel.
Kecamatan yang dimaksud adalah Nuha, Towuti dan Wasuponda. Tiga Kecamatan itu nantinya tidak lagi menggunakan jalan yang selama ini digunakan oleh pihak perusahaan PT Vale Indonesia.
“Nanti saya akan mengajukan pembahasan agar membuat jalur alternatif, karena jalan yang selama ini kita pakai, di bawah tanggungjawab perusahaan PT Vale Indonesia,” Kata legislator Partai Golkar itu dihadapan warga, saat melaksanakan reses di aula kantor Kecamatan Nuha, Selasa (8/2/2022).
Rencana pembuatan jalan alternatif ini kata Taqwa, agar kendaraan perusahaan dan kendaraan masyarakat yang melintas tidak lagi saling menghalangi.
“Ini saya usulkan agar kendaraan perusahaan dan kendaraan masyarakat yang melintas menggunakan jalan tidak terhalangi. Kendaraan perusahaan nyaman di jalurnya, begitu juga dengan masyarakat, sehingga masing-masing berjalan tidak ada lagi yang merasa terhalangi,” Jelas Taqwa.
Sementara itu, Ketua BPD desa Sorowako, Rafiah yang ikut hadir dalam reses itu menyampaikan kondisi sebuah sekolah yang dinilai butuh perhatian demi kenyamanan peserta didiknya.
“Pak dewan disini saya menyampaikan jika di desa kami ada TK IT Rabbani yang butuh penataan halaman dan pagar, karena di samping TK ini ada sungai. Kami khawatir jangan sampai ada anak didik yang terperosok masuk ke sungai,” ungkap Rafiah l.
Menanggapi hal tersebut, Taqwa pun akan koordinasi dengan pihak terkait di provinsi untuk segera dibantu TK IT Rabbani. (rah/liq)