BELOPA — Distribusi air bersih ke pelanggan PDAM Kabupaten Luwu selama dua pekan kedepan diperkirakan mati total di wilayah Belopa, Belopa Utara, Kamanre dan Bajo. Itu disebabkan lantaran pipa intake PDAM rusak usai diterjang banjir arus sungai Suso, beberapa hari lalu.
Direktur Utama PDAM Luwu, Syaharuddin mengatakan, buntutnya dua saluran pipa intake miliknya alami kerusakan berat di intake Saronda dan intake jembatan Lekkopini. Sekira 5.000 pelanggan kena dampak karena kerusakan tersebut.
“Diperkirankan layanan air bersih ke pelanggang mati total dua sampai tiga pekan kedepan karena saluran pipa intake hanyut dibawa banjir,” ucapnya kepada Koran SeruYa, Selasa (04/04/2023) siang.
Dia menyebut, saluran pipa intake PDAM di dua lokasi tersebut tiap tahunnya menjadi sasaran empuk banjir, karena posisinya berada di pinggir sungai dan dibawah tebing.
Sejauh ini, kata Dia, pihaknya tengah berupaya melakukan perbaikan saluran pipa intake yang rusak karena tersapu banjir sungai Suso itu.
“Kita upayakan perbaikan cepat, karena pipa yang rusak itu dipesan diluar. Kalau datangnya cepat tentu perbaikan juga cepat selesai. Anggota sementara di lokasi lakukan perbaikan,” ucapnya.
Syaharuddin menambahkan, hari ini ia akan meninjau langsung ke dua lokasi saluran intake yang alami kerusakan. Ia memastikan perbaikan dilakukan dengan cepat guna kebutuhan air bersih ke pelangganan selama bulan Ramadan. (mat)