PALOPO–Sederet nama tokoh dan elite asal Luwu Raya atau biasa disebut ‘Wija To Luwu’ mulai disebut-sebut memiliki kans besar maju dalam pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2024.
Mereka diantaranya Bupati Luwu Utara Hj Indah Putri Indriani, Walikota Palopo HM Judas Amir, Bupati Luwu H. Basmin Mattayang, Anggota DPRD Sulsel Andi Hatta Marakarma, mantan Bupati Luwu Andi Mudzakkar, Ketua Kerukunan Keluarga Luwu Raya Buhari Kahar Mudzakkar, Kepala LLDikti Wilayah IX Sulawesi Prof Jasruddin.
Nama Mayjen TNI Marga Taufiq rupanya ikut mewacana sebagai salah satu putera Luwu yang patut diperhitungkan untuk suksesi kepemimpinan 5 tahunan di Sulsel.
Menariknya, nama Perwira Ahli Kasad Tk III Bid Sosbudhankam dan Narkoba, di Mabes TNI AD ini, merujuk POLLINGKITA.COM yang dibuka beberapa hari ini, dengan tajuk polling ‘Siapa Figur Asal Tana Luwu Yang Pantas di Usung Pada Pilgub Mendatang?’, meraih dukungan signifikan dari netizen. Nama mantan Dandim 1403 Sawerigading ini salah satu figur primadona dari hasil pollling tersebut.
Menukil hasil Pollingkita.com, Jumat (9/7/2021), dari sederet nama tokoh Luwu, Mayjen Marga Taufiq menempati posisi kedua dengan raihan dukungan polling. Dari 2.566 netizen memilih, Mayjen Marga Taufiq meraih dukungan polling 797 votters.
Posisi pertama ditempati Prof Jasruddin dengan raihan dukungan 881 votters. Sementara Bupati Luwu Utara, Hj Indah Putri Indriani diposisi ketiga dengan raihan dukungan 582 votters.
Mantan Bupati Luwu Andi Mudzakkar bercokol di posisi keempat dengan raihan dukungan 97 votters, disusul HM Luthfi A Mutty posisi kelima dengan raihan dukungan 88 votters.
Posisi keenam ditempati Andi Hatta Marakarma dengan raihan dukungan 40 votters, Basmin Mattayang posisi ketujuh dengan raihan dukungan 30 votters. Posisi kedelapan ditempati Buhari Kahar Mudzakkar dengan raihan dukungan 29 votters, dan HM Judas Amir meraih dukungan 22 votters untuk posisi kesembilan.
Pengamat politik di Palopo, Syamsul Alam mengatakan tokoh-tokoh tana Luwu yang namanya beredar mempunyai kapasistas yang baik dalam memimpin Sulsel.
Hanya saja, selama ini Wija To Luwu (WTL) belum mempunyai peluang yang bagus di tingkat provinsi. Namun, dengan berkembangnya wacana tersebut, memiliki nilai positif. Karena, memperkenalkan beberapa tokoh di Tana Luwu untuk tampil di Sulsel.
“Kita punya modal yang baik dalam bertarung di Pilgub Sulsel. Kita mempunyai 800 ribu pemilih. Kita mempunyai jumlah Geopolitik terbanyak di Sulsel,” kata mantan komisioner KPU Palopo dan Luwu itu.
Untuk memperoleh suara yang berlimpah dari Luwu Raya, Samsul menyarankan bagi para tokoh untuk duduk bersama membicarakan siapa yang paling pantas diusung di Pilgub Sulsel. “Sudah saatnya para tokoh itu menyentuh masyarakat. Tidak harus memperkenalkan diri sebagai calon, cukup masyarakat yang menilai,” jelasnya.
Samsul juga menyarankan agar para tokoh yang berpeluang maju di Pilgub Sulsel harus menghilangkan kesan bersaing antar sesama WTL. Berikan contoh yang baik kepada masyarakat dengan melihat para tokohnya menyatu demi Luwu Raya.
“Setiap ada kontestasi politik, selalu ada perwakilan dari Tana Luwu, namun kita tidak pernah menang di akhir pesta. Untuk itu, mari kita menyatu, menyodorkan nama tokoh yang paling potensial maju di pilgub. Dengan begitu, suara Luwu Raya akan bersatu,” jelasnya.
Kendati demikian, Samsul juga menyarankan agar tidak ada dua WTL yang maju di Pilgub. Selain memecah suara, juga dapat memberikan kesan persaingan sesama WTL. “Jika kita menyatu, kita bisa dilirik menjadi 01. Jangan menarget hanya 02, yakin WTL punya potensi yang tak kalah baiknya dalam memimpin Sulsel,” pungkasnya. (liq)
LINK POLLINGKITA.COM:
https://pollingkita.com/polling214078-polling-siapakah-figur-asal-tana-luwu-yang-pantas-di-usung-pada-pilgub-mendatang?fbclid=IwAR0JELYuFFj_xKta_o0mjWoFHk7mY1QlC87tCw1sDo57_2dY3FzbHddoo14