Video Ratusan Pelayat Antar Jenazah Monas PASANDE ke Pemakaman, Pelayat Disemprot Air Pakai Mobil Damkar

4106
ADVERTISEMENT

Monas Pasande, salah seorang warga Kota Palopo, Sulsel, meninggal dunia karena sakit, Sabtu 9 Oktober 2021 lalu.

 

Ratusan keluarga dan sahabat serta teman-teman Monas Pasande larut dalam duka saat jenazah almarhum dimakamkan di Pemakaman keluarganya di Rampoang Palopo.

ADVERTISEMENT

Monche, begitu almarhum akrab disapa, sangat dikenal sebagai pemuda yang aktif di berbagai organisasi kepemudaan dan terlibat dalam kegiatan gereja. Di akhir hayatnya, almarhum tercatat sebagai sekretaris pembangunan gedung BPS GPIL Palopo.

Sehingga saat Monche menijggal dunia, banyak sahabat dan teman-temannya merasa kehilangan sosok ayah tiga anak ini.

ADVERTISEMENT

Prosesi pemakaman Monche sempat memacetkan arus lalulintas mulai dari rumah duka di Jalan Ambe Nona ke tempat pemakamannya di Rampoang. Almarhum dimakamkan pada Rabu lalu, 13 oktober 2021.

Ratusan pelayat ikut mengantar jenazah Monche dengan prosesi adat “Mabadong” sebagai bentuk penghargaan terakhir dari keiuarga, kerabat dan para sahabat almarhum.

Peti jenazah suami Gusnita Mukkun ini diangkat dan diarak di jalan dengan nyanyian Mabadong sarat makna duka cita.

Saking banyaknya pelayat yang ikut dalam prosesi adat Mabadong peti jenazah Monche, dalam suasana panas terik matahari, petugas pemadam menyemprot para pelayat. Bunyi petasan juga mewarnai prosesi pemakaman Monche saat diantar ke pemakaman terakhir.

Selamat jalan Monas Pasande. Segenap karyawan KORAN SERUYA turut berbelasungkawa atas berpulangnya Bung Monche. (Hwn)

ADVERTISEMENT