PALOPO — Bupati Luwu, Basmin Mattayang secara resmi telah menyerahkan seluruh aset Pemkab Luwu yang tersisa di Palopo pasca pemekaran.
Ada 79 aset yang diserahkan kepada walikota Palopo, HM Judas Amir Jumat (16/8/2019) di lantai III kantor walikota. Jika dinominalkan, ada Rp43 miliar lebih.
Penyerahan ini berkat mediasi yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ini artinya bahwa tidak ada lagi satupun aset pemkab Luwu yang ada di Palopo. Semua sudah dialihkan.
BACA BERITA TERKAIT :Dimediasi KPK, Pemkab Luwu Akhirnya Serahkan 79 Aset ke Kota Palopo
Namun sebelum menyerahkan aset tersebut, Basmin meminta beberapa hal kepada walikota Palopo. Yang pertama meminta fasilitas berupa tempat persinggahan.
“Tunjukkan ke kami tempat, sekalipun itu adalah gubuk-gubuk biar kami renovasi. Ini akan kami jadikan tempat persinggahan jika ke Palopo,” kata Basmin.
Permintaan lainnya ialah lahan kosong untuk pembangunan asrama mahasiswa asal Luwu. “Di Palopo ada 2 sampai 3 ribu mahasiswa asal Luwu. Mereka butuh asrama, ini perlu kita pikirkan bersama,” pinta Basmin.
Yang terakhir diminta Basmin ialah kantor Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di kecamatan Bara. Walaupun asetnya telah diserahkan ke pemkot Palopo, tapi Basmin meminta agar dipinjampakaikan.
“Kami minta pinjam pakai hingga tahun 2023, sampai selesai pembangunan BLK di Belopa,” harap Basmin.
Permintaan Basmin itupun disambut baik walikota. Ia tidak masalah dengan pinjam pakai BLK. Termasuk permintaan lainnya untuk dibicarakan lebih lanjut. (asm)