KORANSERUYA.COM–Palopo Art Festival (PAF) 2021 berlangsung sukses dan meriah. Event seni tahunan yang masuk kalander pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan ini, berlangsung selama dua hari, mulai 23 hingga 24 Oktober 2021, di Gedung Kesenian, Jalan Salak, Kota Palopo.
Event ini diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palopo bekerjasama dengan komunitas seni se Kota Palopo.
Berbagai event seni menarik memeriahkan Palopo Art Festival, seperti Fashion Show, Sharing Session Pelaku Ekonomi Kreatif, Pertunjukan Tari oleh Sugi Performing Arts, Coffee Fun Battle, Live Music, Pertunjukan Seni, Sharing Session, dan Live Music Solo.
Pembukaan Palopo Art Festival 2021 dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kota Palopo, Munasirah, Kepala Balitbangda Palopo, Andi Enceng, dan Ketua komunitas dan pelaku ekonomi kreatif, dan para kreator art Palopo.
Asisten II Pemkot Palopo, Ilham Hamid, saat membuka Palopo Art Festival 2021, menyampaikan, Palopo art festival merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Palopo untuk memupuk dan membina generasi muda
Sebab, kegiatan seni tersebut sangat dibutuhkan untuk generasi muda sebagai wadah untuk mengapresiasikan diri.
Menurut Ilham, Pemerintah Kota Palopo menyadari, bahwa perlu perhatian yang lebih baik untuk generasi muda di kota Palopo, untuk itu berbagai upaya dilakukan untuk pembinaan generasi muda. Sehingga diharapkan melalui Palopo art festival akan melahirkan generasi muda yang kreatif inovatif dan bertanggung jawab terhadap diri keluarga dan juga lingkungannya.
Sementara itu, Irfan, Ketua Panitia Palopo Art Petival, kegiatan tersebut bertujuan untuk memediasi UMKM, Pekerja Seni dan pelaku ekonomi kreatif yang berada di Kota Palopo, termasuk 17 sektor industri kreatif yang belakangan gencar disosialisasikan oleh kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif.
Diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menerbitkan panduan wisata dengan protokol kesehatan, yang diharapkan dapat membantu optimisme, dan semangat para pelaku ekraf untuk bangkit menghadapi pandemi.
Yaitu dengan terus menghidupkan industri para craft khususnya yang terkait dengan pariwisata, dan industri, dan event kegiatannya. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, bisa meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung kembali destinasi yang ada di Kota Palopo. (HWN-AYB)