PALOPO–Masyarakat Kota Palopo tak perlu ragu membeli jajanan yang dijual di seputaran lapangan Pancasila Palopo, Kota Palopo. Hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan (Dinkes) dari sejumlah sampel yang diambil, dinyatakan aman dikonsumsi.
Kasi Kesling dan Kesjaor Dinkes Palopo, Ceria Amalia mengatakan, hasil pemeriksaan sampel itu, semuanya dianggap aman dikonsumsi. “Hasil pemeriksaan makanan jajanan di Lapangan Pancasila, tidak ditemukan mengandung bahan berbahaya,” katanya.
Namun, kata dia, penjual somay dan jajanan di belakang Tribun Lapangan Pancasila, belum diperiksa Dinkes. Sehingga belum diketahui keamanan makanan yang dijajakan di sana.
Dinkes Palopo mengambil 18 sampel jajanan yang dijual di seputaran Lapangan Pancasila. Pengambilan sampel makanan itu dilakukan untuk memastikan makanan dan minuman yang dijajakan aman dikonsumsi. Pasalnya, belakangan ini pedagang kaki lima mulai marak di sekitar Lapangan Pancasila Palopo. Dalam pengambilan sampel itu, tim Dinkes mengambil beberapa sampel makanan untuk diperiksa.
(BACA JUGA): Judas-Rahmat Prioritaskan Seragam Sekolah Gratis Mulai APBD 2019, DPRD Mendukung
Ceria menjelaskan, sidak ini dilakukan karena banyaknya laporan masyarakat yang masuk, terkait makanan yang dijajakan di seputaran Lapangan Pancasila itu.
Adapun jenis makanan yang diambil sampel untuk dilakukan pemeriksaan pada laboratorium berupa mie, bakso, daging, bumbu, ayam dan tahu.
Ceria mengatakan, tujuan sidak itu untuk menjaga keamanan dan kualitas makanan, mencegah terjadinya penyakit dari bahan makanan berbahaya. Kegiatan itu dilakukan tiap tahun.
“Kegiatan sidak itu rutin diadakan tiap tahun. Tetapi jadwalnya disesuaikan,itu tergantung Reagen, kalau masih ada reagennya, ya kita lakukan dua kali dan tahun ini sudah kita lakukan sebanyak dua kali,” paparnya.
(BACA JUGA): Bantu Korban Gempa-Tsunami Sulteng Lewat Dompet Peduli “REKENING UNANDA PALOPO”
Sementara itu, Kadis Kesehatan Palopo, dr Ishaq Iskandar menyebutkan, kalau pemeriksaan jajanan makanan yang dijual pedagang memang wajib diperiksa. Hal ini untuk menghindari para konsumen mengkonsumsi makanan yang tak sehat karena mengandung bahan-bahan pewarna dan pengawet yang berbahaya.
”Pemeriksaan ini penting untuk dilakukan demi kesehatan dan kenyamanan konsumen serta meminimalisir pedagang ‘nakal’,” tandasnya. (asm)