PALOPO – Roemah Makan Rakyat (RMR) membuka dapur umum selama bulan Ramadhan. Dapur umum tersebut menyiapkan 200 hingga 250 porsi paket buka puasa takjil dan nasi bungkus setiap harinya.
Paket nasi yang disipakan pun, dengan lauk yang bervariasi. “Menu yang disediakan bervariasi, mulai dari ayam, telur dadar, ikan sampai daging,” ungkap salah satu relawan RMR, Rahmawati.
RMR terletak dikediaman ibu Rahmawati, Jl Anggrek Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara Palopo, tepatnya di belakang SMAN 3 Palopo.
Ditemui Koranseruya di kediamannya, Kamis (22/4/21) Rahmawati mengatakan, paket yang disiapkan gratis setiap hari bebas tanpa syarat.
“Bebas siapa pun yang mau datang boleh, mau dia orang kaya, anak kecil yang belum berpuasa, maupun non muslim tetap kita layani,” katanya
Selain itu, Rahma juga menyebutkan pada Jumat, (23/4) hari ini ada program khusus yaitu Jumat berbagi. RMR membagikan 1000 paket kotak di panti asuhan dan rumah-rumah warga yang dinilai layak mendapatkannya. “Disini tetap kita sediakan 400 porsi, sisanya kita bagikan di panti asuhan dan rumah-rumah warga,” tuturnya.
RMR ini sendiri telah beroperasi selama kurang lebih tujuh bulan di Kota Palopo, dan rencananya akan terus dibuka selama 1 tahun.
“Program awal kita selama 1 tahun, tapi kita berharap semoga RMR terus berlanjut, kami terus mengharapkan donatur RMR terus bertambah,” kata Rahmawati harapnya.
Selain bulan Ramadahan, RMR juga membuka paket makan gratis dengan jumlah 200 porsi perhari. Rahmawati menyebutkan dana yang digunakan berasal dari donasi para dermawan dan donatur tetap dari komunitas Pesantren Bisnis Indonesia (PBI).
RMR Palopo merupakan salah satu dari 7 cabang di Indonesia. “RMR ini baru ada 7 di Indonesia, Palopo merupakan yang cabang ke 6 dan yang ke 7 ada di Bone-bone, Luwu Utara, rencananya kita juga akan membuka cabang yang ke 8 di Masamba,” jelasnya.
Saat ini, jumlah relawan yang bergabung di RMR Palopo sebanyak 82 orang relawan. Mulai dari mahasiswa, wiraswasta, karyawan dan ASN. Salah satu warga, Hardi yang menjadi pelanggan tetap di RMR mengaku sangat terbantu dengan dibukanya RMR di Palopo.
Ia menyebutkan bisa lebih irit biaya untuk beli makan. “Alhamdulillah, sangat terbantu. Lumayan bisa irit biaya untuk satu kali makan. Apalagi sekarang masa pandemi masih susah,” kata Hardi yang berprofesi sebagai tukang ojek. (Har)