KORANSERUYA.COM — Bentuk kepedulian diwujudkan oleh Aliansi Palopo Bergerak (APB) kepada masyarakat kota Palopo yang terkena dampak Covid-19, Senin 9 Agustus 2021.
Mereka kembali menggelar aksi kemanusiaan dengan membagikan 15 paket sembako di sejumlah titik dalam kota idaman ini.
Dana yang digunakan para aktivis tersebut bersumber dari swadaya beberapa lembaga mahasiswa yang tergabung dalam aliansi tersebut.
Deni Rahman, selaku Jenderal Lapangan mengatakan pembagian sembako itu adalah bagian dari bentuk protes Aliansi Palopo Bergerak atas ketidakmampuan negara menjamin kebutuhan masyarakat akibat Pandemi Covid-19.
“Pembagian kebutuhan pangan ini merupakan bagian dari bentuk protes Aliansi Palopo Bergerak atas ketidakmampuan negara menjamin kebutuhan pangan masyarakat selama masa Pandemi Covid 19, untuk itu kami turut prihatin dan turun menggalang solidaritas,” ujarnya.
Deni yang tercatat sebagai Mahasiswa IAIN Palopo itu juga menambahkan, aksi yang dilakukannnya merupakan protes terhadap kebijakan PPKM yang semakin mencekik rakyat kalangan menengah – bawah.
“Seperti PPKM tepat dan relevan diaktualkan kepada lapisan masyarakat atas, namun semakin mencekik dan memiskinkan masyarakat yang ada di bawah, maka tidak mengherankan, jika ada gelombang protes besar dari masyarakat di bawah yang belum dipenuhi hak dasarnya,” lanjutnya.
“Negara seolah abai terhadap kondisi ekonomi dan sosial masyarakat di bawah, padahal pandemi tidak hanya bicara soal kesehatan. Orang-orang yang meninggal di masa pandemi tidak hanya terpapar penyakit namun juga karena kelaparan. Mereka yang meninggal selama pandemi bukan sebatas angka statistik, ada nyawa dan nama yang melekat,” pungkas Deni.
(*)