MALILI – Warga Luwu Timur, RA tewas usai ditembak polisi, di Desa Tarengge Timur, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Senin (5/10/2020). Dia terpaksa dilumpuhkan lantaran melakukan perlawanan saat hendak diamankan oleh pihak kepolisian.
Sebelum kejadian tersebut, RA terlebih dahulu mengamuk di rumahnya dengan membawa parang. Lantaran panik, keluarga RA kemudian meminta bantuan.
Usai mengetahui RA mengamuk, Kepala Desa Tarengge Timur, kemudian menghubungi salah seorang anggota TNI Koramil Wotu yang bertugas sebagai bintara pembina desa (Babinsa), Sertu Ismail.
Setibanya di lokasi, Sertu Ismail berusaha membujuk dan menenangkan RA. Bukannya tenang, RA malah kian menjadi-jadi dan menyerang hingga menebas leher Sertu Ismail dengan menggunakan sebilah parang.