Teriakan ‘Janda Pirang’ Jadi Pemicu Perkelahian di Palopo, Begini Kronologisnya

529
ADVERTISEMENT

PALOPO – Sabtu 8 April 2023 malam, beberapa warga terlibat perkelahian, di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Kelurahan To’Bulung, Kecamatan Bara, Kota Palopo.

Masalahnya sepeleh, lantaran salah seorang dari mereka berteriak “Janda Pirang” di lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

Kejadiannya bermula saat kedua pemuda itu mengendarai sepeda motor dari arah utara Kota Palopo. Mereka singgah di salah satu kios di wilayah tersebut untuk berbelanja.

Secara kebetulan penjaga kios itu merupakan wanita dengan rambut pirang. Keduanya diduga meneriaki sang penjaga toko dengan sebutan “Janda Pirang”.

ADVERTISEMENT

Suami pemilik kios yang mendengar teriakan keduanya, merasa tersinggung dan tidak terima dengan apa yang dialami istrinya.

Dia mengatakan pemuda, YU (inisial) yang ingin belanja itu meneriakinya dengan kata “janda pirang”.

“Tadi dia singgah mau belanja, terus teriaki saya janda pirang. Dua kali dia teriak janda pirang, siapa yang tidak tersinggung, orang masih punya suami dan suamiku juga ada di situ,” kata pemilik kios BE.

Awalnya kata BE, suaminya menegur YU bersama rekannya. Hanya saja teguran suami BE itu tidak digubris dengan baik oleh sang pemuda sehingga memicu perkelahian.

Melihat kejadian, sejumlah pemuda yang berada di sekitar lokasi juga ikut membela BE dan suaminya.

Sementara, YU menuturkan hal yang berbeda. Dia mengungkapkan teriakan “Janda Pirang” tidak terlontar dari mulutnya melainkan rekannya yang tengah melintas.

“Bukan saya yang teriak. Teman saya yang melintas teriak tadi,” ujarnya.

“Terus saya hanya sampaikan ke pemilik kios kalau teman saya teriaki dia janda pirang,” katanya.

Akibat kejadian tersebut, YU mengalami luka robek pada pelipis sebelah kiri. Suami BE, mengalami luka memar.

Arus lalulintas di wilayah itu juga sempat mengalami kemacetan. Namun, berhasil diurai kembali oleh warga setempat setelah keadaan kondusif.

Kejadian ini telah ditangani Polsek Wara Utara (Waru). Kapolsek Waru, Ipda Achmad Majid membenarkan kejadian tersebut.

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan ke sejumlah pihak dan mendalami penyebab perkelahian itu.

“Sementara kita lakukan interogasi kepada dua belah pihak. Kita gali infomasi terlebih dahulu siapa yang memicu hingga terjadi kejadian tersebut,” ujarnya. (*)

ADVERTISEMENT