PALOPO — Alih-alih mengurangi penggunaan rokok, kini rokok elektrik atau disebut sebagai vape sedang marak bermunculan untuk menggantikan penggunaan rokok. Berbagai kalangan seperti remaja dan dewasa mulai menggunakan rokok elektrik sebagai pengganti rokok sehari-hari. Memulai menggunakan rokok elektrik juga tentu memiliki banyak hal yang perlu Anda pahami, seperti penggunaan device atau body vape yang ternyata memiliki berbagai jenis. Device atau body vape tersebut harus Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.
Device atau body vape merupakan sebuah alat atau perangkat untuk menghantarkan panas yang menggunakan baterai. Terdapat dua jenis body vape yang bisa Anda gunakan, yaitu pod dan mod. Jika dilihat dari penampilannya, kedua device atau body vape ini bisa dilihat dari ukuran atau bentuknya. Pada vape pod, ukurannya lebih kecil, ramping dan praktis. Sedangkan vape mod memiliki ukuran yang besar karena memiliki tangki liquid didalamnya.
Selain ukurannya, tentu banyak sekali perbedaan dari pod dan mod yang perlu Anda pahami terlebih dahulu sebelum Anda memutuskan untuk beralih ke rokok elektrik. Lalu, apa saja perbedaan dari vape pod dan vape mod? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
- Spesifikasi dari vape pod
Jika Anda merupakan pemula dari pengguna rokok elektrik atau sering disebut sebagai vapers, Anda bisa mencoba dari vape jenis pod. Dari segi ukurannya, pod memiliki ukuran yang kecil, ramping dan juga praktis. Selain itu, pod memiliki berbagai tampilan dan desain yang unik dan menarik. Hal inilah yang menjadikan pod menarik untuk digunakan oleh para wanita. Ukuran pod yang lebih kecil ini dikarenakan pod menggunakan baterai internal dengan ukuran yang kecil. Dengan ukuran yang lebih kecil juga memberikan keunggulan, yaitu pod bisa dengan mudah Anda bawa kemana-mana. Pod akan muat untuk disimpan dimanapun, seperti di tas kecil dan di kantong.
Selanjutnya, pada bagian atomizer-nya, pod tidak menggunakan RDA. RDA merupakan sebuah tempat di dalam device atau body vape yang berfungsi sebagai tempat pembakaran dari cairan atau liquid tersebut. Pod tidak memerlukan RDA karena didalamnya sudah terdapat cartridge yang isinya lengkap dengan coil, RBA dan tentunya tangki untuk liquid.
Untuk bagian kapasitas baterainya, pod hanya menggunakan baterai internal yang membuat ukuran pod ini lebih kecil dibandingkan mod. Maka dari itu, kapasitas baterai pada pod tentu lebih kecil, hanya sekitar 1000 – 1500 mAh.
Nah, perbedaan pada pod dan mod juga terlihat pada uap yang dihasilkan. Uap yang dihasilkan oleh pod cenderung menghasilkan uap yang lebih sedikit dibandingkan mod. Pengaruh kapasitas baterai pada pod tentu mempengaruhi kinerja pembakaran pada pod sehingga uap yang dihasilkan juga lebih kecil.
- Spesifikasi dari vape mod
Berbanding balik dari vape jenis pod, vape mod ini memiliki ukuran yang lebih besar. Namun, besar ukurannya dari vape mod tentu tetap nyaman untuk digenggam. Ukuran mod yang besar tentu terpengaruh oleh spesifikasi baterai dan juga RDA-nya.
Pada bagian atomizer-nya, vape mod ini dilengkapi dengan RDA atau tempat yang terdapat didalam device atau body vape untuk pembakaran dari liquid yang berubah menjadi uap. RDA pada mod merupakan sebuah kawat pemanas. RDA pada mod ini juga terkadang ditemukan sudah otomatis menyatu dengan body vape ataupun terpisah, sehingga Anda perlu menyatukannya terlebih dahulu ketika akan menggunakannya. Vape jenis mod ini tergolong ribet untuk menggunakannya karena Anda harus memasang coil atau kapas itu sendiri. Sebelum menggunakannya, Anda juga harus meneteskan liquid ke kapas tersebut sehingga liquid bisa menguap ketika Anda menghisapnya. Nah, RDA inilah yang merupakan salah satu bagian pada mod yang menjadikan ukuran mod lebih besar dibandingkan dengan pod.
Ukuran vape mod yang besar juga dipengaruhi oleh kapasitas baterai. Vape jenis mod dilengkapi oleh dua baterai sekaligus, yaitu baterai internal dan eksternal. Karena dilengkapi oleh dual battery, maka kapasitas baterai pada mod juga lebih besar. Kapasitasnya bisa mencapai sekitar 2000 hingga 3000 mAh. Dengan begitu, Anda bisa lebih awet menggunakan vape mod tersebut.
Kapasitas baterai juga mempengaruhi uap yang dihasilkan oleh vape jenis mod ini. Vape jenis mod akan menghasilkan uap yang lebih besar dan lebih banyak dibandingkan vape pod. Hal ini dikarenakan vape mod melakukan proses pemanasan yang maksimal didalamnya.
Nah, apakah Anda tertarik untuk beralih ke rokok elektrik? Jangan lupa bahwa rokok elektrik ini ditujukan untuk Anda yang sudah berusia 18+ ya.
Untuk membeli berbagai macam atau jenis vape, Anda bisa mencarinya dengan mudah di Shopee. Jika Anda tertarik untuk checkout jenis vape pilihan Anda di Shopee, Anda bisa melakukan pembelian di Shopee dengan mencicil pakai metode paylater di Shopee yaitu SPayLater. Pengguna bisa mendapatkan Cashback s/d 1JT dan pembayarannya bisa dicicil hingga 12 bulan. Jangan lupa untuk cek harga pod sebelum membelinya, dan download aplikasi Shopee sekarang juga!