Tiga Paslon Capres-Cawapres ‘Perang’ Program Gratis, Yukk Simak

64
-Tiga pasangan capres dan cawapres makin masif menjual berbagai programnya agar menuai simpati dan dukungan masyarakat. Muaranya sudah pasti dipilih pada hari pencoblosan, 14 Februari 2024.
ADVERTISEMENT

JAKARTA–Tiga pasangan capres dan cawapres makin masif menjual berbagai programnya agar menuai simpati dan dukungan masyarakat. Muaranya sudah pasti dipilih pada hari pencoblosan, 14 Februari 2024.

Tak tanggung-tanggung, tiga pasangan capres cawapres bertarung menjual program berlabel gratis agar meraih dukungan signifikan masyarakat, terutama masyarakat tingkat bawah.

ADVERTISEMENT

Pasangan nomor urut 1, Anes Baswedan-Muhaimin Iskandar, misalnya, mengusung ide akses pendidikan berkeadilan. Di sana memuat sejumlah program yang menyasar anak-anak sekolah dasar, institusi pendidikan berbasis agama, dan kesejahetaraan guru atau pendidik. Program ini dilabeli kata gratis.

Anis Muhaimin juga menyiapkan program Bansos Plus. Duet bertagline AMIN ini memastikan akan meningkatkan manfaat program bansos yang sudah ada selama ini dan memperbaiki penyalurannya. Selain bansos, dia memastikan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat bawah juga akan diadakan pelatihan keterampilan.

ADVERTISEMENT

Juru bicara tim nasional pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Indra Charismiadji, mengatakan sekolah gratis itu berlaku di negeri maupun swasta. Dia berkata, penerapan sekolah gratis seperti itu sudah diterapkan di 155 negara. Diharapkan dengan sekolah gratis ini tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah karena terganjal biaya atau pungutan.

Sebaliknya, pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, juga memiliki beberapa program unggulan, seperti
membangun sekolah unggul di tiap kabupaten dan memperbaiki sekolah yang perlu direnovasi. Kemudian menaikkan gaji ASN guru dan dosen, serta penguatan pendidikan sains dan teknologi.

Namun begitu, satu ide yang menarik perhatian publik adalah pemberian makan siang dan susu gratis kepada anak-anak SD, SMP, dan SMA -yang jumlahnya disebut mencapai 44 juta anak. Termasuk Prabowo juga memberikan janji besar berupa menggratiskan semua sekolah dan universitas negeri di seluruh Indonesia jika terpilih jadi presiden.

Selain itu, tak kalah menariknya, duet Prabowo-Gibran juga memprogramkan rumah gratis bagi warga kurang mampu, dimana ditargetkan 25 unit dibangun per desa seluruh indonesia setiap tahunnya.

Ketua Dewan Pakar Tim kampanye nasional Prabowo-Gibran, Buhanuddin Abdullah, menyebut, berbagai program gratis pasangan Prabowo-Gibran sebagian besar melanjutkan program presiden Jokowi. Namun terbaru adalah program makan siang gratis dan pemberian susu gratis kepada pelajar mulai SD hingga SMA, termasuk pembangunan rumah gratis bagi warga kurang mampu.

Sementara Pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, tak mau kalah. Duet Ganjar-Mahfud juga mengusung beberapa program gratis. Sebut saja, Ganjar-Mahfud akan menggratiskan wajib belajar 12 tahun, meningkatkan pendapatan guru dan dosen melalui penyempurnaan sertifikasi, dan yang menjadi andalan yakni “memastikan setiap keluarga miskin menyekolahkan minimal satu orang anaknya hingga sarjana” untuk mengentaskan kemiskinan. Semua serba gratis.

Menariknya, demi meraih dukungan masyarakat, Ganjar Mahfud menyiapkan program KTP Sakti Ganjar-Mahfud untuk Bansos. Mereka menjanjikan efektivitas bantuan sosial akan ditingkatkan melalui kartu sakti Ganjar-Mahfud.

Dewan Penasihat tim pemenangan nasional Ganjar-Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, mengungkapkan berbagai program gratis hingga kartu sakti Ganjar-Mahfud sangat penting, terutama masyarakat kurang mampu. Berbagai program gratis Ganjar-Mahfud bertujuan menopang anggota keluarga kurang mampu di Indonesia. Sebut saja, tidak semua masyarakat bisa menyekolahkan atau membiayai kuliah anak-anaknya, sehingga Ganjar-Mahfud hadir memberikan solusi berupa beasiswa untuk keluarga miskin. (***)

 

ADVERTISEMENT