PALOPO — SMPN 7 Palopo menggelar Workshop pendampingan literasi dan numerasi.
Kegiatan ini dihadiri Pengawas Sekolah dari Dinas Pendidikan Palopo sekaligus bertindak sebagai nara sumber. Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 07.30 Wita dan berakhir pukul 09.00 Wita serta diikuti seluruh guru.
Kepala SMPN 7 Palopo, Ipik Jumiati mengatakan saat ini tingkat literasi dan juga numerasi siswa masih sangat kurang.
“Untuk itu perlu ada peningkatan secara signifikan, agar pengetahuan yang diperoleh siswa semakin berkualitas. Salah satu tugas guru yang harus dilakukan adalah melayani segala kebutuhan siswa dalam meningkatkan kemampuan memahami semua materi pelajaran,” kata Upik.
Sementara itu, pengawas SMPN 7 Palopo, Asrin menyampaikan tahapan-tahapan perbuatan yang termasuk kegiatan literasi dan numerasi yang perlu dibangun guru dalam kegiatan pembelajaran.
Diuraikan beberapa poin penting dalam literasi, diantaranya adalah literasi atau kemampuan membaca dan menulis, menambah pengetahuan dan ketrampilan, berpikir kritis dalam memecahkan masalah, serta kemampuan berkomunikasi secara efektif yang dapat mengembangkan potensi dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.
“Maka bisa dipahami bahwa literasi itu bukan hanya melulu membaca dan menulis. Namun berbagai kegiatan lain yang memerlukan sebuah proses yang harus dijalani yang dalam pelaksanaannya menggunakan unsur-unsur yang berkaitan dengan pemahaman satu persoalan,” jelasnya.
Dijelaskan pula pemahaman tentang numerasi, yakni kemampuan berfikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat lainnya untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan. (ayb)