SEORANG pensiunan PNS bernama Irwan, 63 tahun, tewas usai berkencan dengan seorang waria. Korban kejang-kejang sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Lingkungan IV, Kelurahan Timbang langkat, Kecamatan Binjai Timur, tepatnya disamping Binjai Supermall, Senin (18/11/2019) lalu, sekitar pukul 05.15 pagi.
Kabar kematian warga Jalan Bantara Raya, Lingkungan XII, Kelurahan Berengam, Kecamatan Binjai kota itu sontak menggegerkan Kota Binjai.
Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting, mengatakan, peristiwa itu berawal ketika seorang Saksi bernama M Yusuf alias Amanda (43) yang selaku Waria sedang duduk-duduk di Jalan Soekarno Hatta (Samping Binjai Supermall) sambil menunggu pasien, seperti biasa dengan mengendarai sepeda motor Honda Specy BK 5050 ADO korban datang kelokasi dan mengajak M Yusuf alias Amanda (43) untuk memuaskan nafsunya.
“Korban merupakan pelanggan tetap si M Yusuf alias Amanda, lalu korban menyerahkan uang senilai 30.000 Rupiah kepada Amanda” kata Iptu Siswanto Ginting dilansir KORAN SERUYA dari Intipos.com, Rabu (20/11/2019).
Masih Iptu Siswanto Ginting, dalam penjelasannya, usai pembayaran saksi (Amanda) langsung memuaskan hasrat seksual korban dengan cara melakukan Oral Sex, namun saat klimaks tiba-tiba saja korban mengalami kejang-kejang dan terjatuh dari kursi yang didudukinya.
“Menurut Amanda saat diperiksa, setibanya korban mengalami klimaks tiba-tiba saja korban mengalami kejang-kejang, saksi yang melihat hal itu langsung berlari ke Polsek Binjai Timur guna melaporkan kejadian tersebut” jelas Siswanto.
Mendapatkan informasi kejadian tersebut, Personil Polsek Timur bersama Unit Reg Identifikasi turun ke lokasi yang dimaksud dan sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), korban ditemukan dengan posisi telentang disamping sepeda motor Honda Specy BK 5050 ADO miliknya.
Selanjutnya petugas Polsek Binjai Timur dan Polres Binjai langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta menghubungi pihak keluarga, dari hasil pemeriksaan petugas tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Usai melakukan olah tempat kejadian perkara, kemudian petugas menghubungi Rumah Sakit guna dilakukan Visum, namun disaat jenazah korban hendak dinaikan ke Mobil Ambulance, pihak keluarga korban yang telah sampai dilokasi kejadian mengatakan telah ikhlas atas kepergian korban dan memohon kepada petugas untuk tidak dilakukan Visum.
“Atas permohonan dari pihak keluarga korban untuk tidak dilakukan Visum luar maupun Visum dalam terhadap korban, dan pihak keluarga mengatakan telah Ikhlas atas kepergian korban, lalu setelah membuat surat pernyataan, kemudian jenazah korban yang saat itu hendak dibawa ke Rumah Sakit langsung dibawa pulang kekediaman duka guna prosesi pemakaman selanjutnya” pungkas Kasubag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting. (*/tari)
