Usai Reses, Legislator Asal Dapil I Palopo Beri Bantuan Korban Longsor di Battang Barat

274
Legislator Dapil I DPRD Palopo usai reses melakukan penyerahan bantuan paket sembako di Battang Barat KM 24, Selasa 23 Juni 2020 kemarin.(Foto: Iccank)
ADVERTISEMENT

PALOPO— Anggota DPRD Palopo khususnya yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Palopo, memberikan bantuan paket Sembako kepada 8 Kepala Keluarga (KK) korban longsor Battang Barat, usai melakukan reses masa persidangan III tahun sidang 2019-2020, di hari keduanya, Selasa 23 Juni 2020, di Wara Barat.

Dalam kegiatan reses yang digelar di halaman kantor kecamatan Wara Barat Jalan Tandipau Kelurahan Tamarundung itu, seluruh anggota DPRD Palopo Dapil I sebanyak 8 orang terpantau menghadiri agenda tersebut.

Diantaranya, Wakil Ketua DPRD Palopo Irvan Majid, Misbahuddin, Budirani Ratu, Jabir, Steven Hamdani, Megawati, Christin Lupita Lestari Dengen dan Darmawati Lukman S.

ADVERTISEMENT

Dalam reses tersebut, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut hadir, diantaranya perwakilan Dinas PUPR kota Palopo, Dinas Sosial, Perumda PAM TM, dan lainnya serta kepala kecamatan Wara Barat, Muslimin SE beserta jajarannya, 5 kepala kelurahan yakni Tomarundung, Padang Lambe, Lebang, Battang dan Battang Barat. Selain itu, hadir pula Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) serta tokoh masyarakat setempat.

Kegiatan reses yang bertujuan selain menyerap aspirasi masyarakat, juga untuk mengevaluasi kinerja atas sejumlah program kegiatan yang sudah dilakukan pemerintah kota Palopo dalam triwulan pertama dan triwulan kedua, tahun anggaran 2020 yang sedang berjalan ini.

ADVERTISEMENT

Budirani Ratu yang menjadi moderator dalam reses kali ini memberi catatan seputar aspirasi yang berkembang dari 5 kelurahan yang ada, yang mana masih didominasi soal penerangan jalan umum (PJU), Bansos soal Covid-19 dimana ada warga yang mengaku masih belum tersentuh bantuan terutama di Tomarundung, infrastruktur jalan setapak, bibit pertanian dan tarif air minum di masa pandemi yang disorot warga tak mengalami dispensasi atau keringanan, serta anggaran refocusing yang membuat sejumlah program terpaksa tidak dapat terealisasi karena dananya dialihkan untuk pencegahan dan penanganan virus corona.

“Reses hari kedua problem yang disampaikan para Lurah dan LPMK masih hampir sama dengan hari pertama Senin kemarin (22/6), di mana isu-isunya, kebanyakan adalah soal PJU yang lampunya belum terpasang di beberapa titik, utamanya di kawasan pariwisata di Padang Lambe, dan problem lainnya yang beragam, tetapi kami senang, karena rata-rata semua berjalan baik, cuma ada beberapa memang yang menjadi perhatian kami, utamanya soal longsor di kelurahan Battang Barat,” terang dia.

Sedangkan, Muslimin SE, selaku Camat Wara Barat mengatakan, diantara usulan program yang menjadi masukan dalam reses tersebut diantaranya, perbaikan kantor camat Wara Barat, penerangan jalan umum (PJU) di kawasan pariwisata Padang Lambe, jalan setapak di Battang, drainase di Tomarundung, dan perbaikan jalan setapak di Lebang.

Tapi yang paling penting, kata Muslimin, adalah perbaikan jalan yang mengalami longsor di Battang Barat KM 24, dimana dirinya meminta untuk dikonsultasikan oleh DPRD Palopo dengan Balai Besar Peningkatan Jalan Provinsi yang memiliki wewenang penuh atas jalan provinsi tersebut. “Kami ingin agar jalan poros, penghubung Palopo-Toraja Utara itu bisa dilakukan perbaikan permanen, mengingat, di tempat itu, menurut laporan warga kami, sudah ada 3 mobil yang terbalik disitu,” harap Muslimin.

Suasana Reses di halaman kantor kecamatan Wara Barat, Selasa 23 Juni 2020.(Foto: Iccank)

Penyerahan Bantuan Sembako

Usai reses, ke delapan wakil rakyat yang berasal dari Dapil I, kemudian melakukan peninjauan lapangan di lokasi terjadinya longsor di Kelurahan Battang Barat KM 24, dimana 8 rumah terdampak diantaranya ada 4 rumah roboh tertimpa longsor (rusak berat) dan 4 rumah mengalami retak dan miring (rusak sedang).

Kepada warga yang rumahnya terkena musibah, pihak DPRD Palopo utamanya yang berasal dari Dapil I melakukan urunan untuk memberikan bantuan Sembako berupa beras, minyak goreng, telur, dan mie instant kepada para korban.

Sebanyak 8 paket yang diserahkan pada Selasa petang, (23/6) kemarin itu oleh wakil ketua DPRD Palopo, Irvan Majid ST mengatakan, bantuan tersebut sebagai wujud empati atas musibah tanah longsor yang dialami warga Battang Barat.  “Bantuan ala kadarnya ini hasil curung-curung (urunan) teman-teman legislatif semua, tentu kami ikut merasa prihatin dan berharap infrastruktur jalan di KM 24 Battang Barat ini bisa segera pulih kembali sehingga aktivitas masyarakat di daerah itu bisa kembali berjalan baik sebagaimana biasanya,” kata Irvan yang diamini camat Wara Barat Muslimin dan lurah Battang Barat M Ikhwan.

Salah satu atau dua penerima bantuan, yakni Pak Johan dan Bu Liling, warga Battang Barat yang rumah tinggal dan rumah makannya terkena longsor beberapa hari lalu itu menyatakan terima kasihnya kepada segenap anggota DPRD Palopo yang telah memberikan bantuan Paket Sembako dan berharap tempat tinggalnya yang ikut ambruk juga mendapat perhatian pemerintah kota Palopo.

“Kami ucapkan terima kasih kepada DPRD Palopo utamanya dari Dapil I ini atas bantuan Paket Sembako, kami juga terima kasih kepada Pak Camat dan Lurah karena sudah datang berkali-kali melihat tempat kami yang ambruk, kami kalau bisa, juga mengharap bantuan Pemerintah kota Palopo agar tempat tinggal dan tempat kami mencari nafkah yang terkena longsor bisa juga ikut diperhatikan,” tutur Pak Johan mewakili keluarga terdampak bencana lainnya di lokasi kunjungan kerja wakil rakyat Dapil I DPRD Palopo.(iys)
KET. FOTO: 
– Legislator Dapil I DPRD Palopo usai reses melakukan penyerahan bantuan paket sembako di Battang Barat KM 24, Selasa 23 Juni 2020 kemarin.(Foto: Iccank)
 
– Suasana Reses di halaman kantor kecamatan Wara Barat, Selasa 23 Juni 2020.(Foto: Iccank)
ADVERTISEMENT