PALOPO – Belum lama ini beberapa sekolah di Kota Palopo mengikuti sosialisasi yang diselenggarakan oleh BNN (Badan Narkotika Nasional) Kota Palopo terkait penanganan dan pencegahan melawan narkoba di Hotel Harapan. Salah satu sekolah yang cukup intens mengikuti kegiatan tersebut adalah SMP Negeri 7 Palopo.
Dalam sosialisasi tersebut BNN Kota Palopo menargetkan agar sekolah di Palopo membentuk satuan tugas antinarkoba guna memaksimalkan upaya pencegahan permasalahan narkoba khususnya di kalangan pelajar.
Didorong oleh BNN tersebut, SMP Negeri 7 Palopo segera akan melakukan persiapan untuk membentuk satuan tugas (satgas) anti narkoba di sekolahnya. Pasalnya satgas tersebut tidak hanya melibatkan pihak sekolah yaitu guru namun juga akan melibatkan para siswa.
Hal ini dilakukan mengingat kebanyakan sasaran barang haram tersebut adalah generasi muda. Selain itu juga dalam rangka meningkatkan keseriusan dalam pembinaan dan antisipasi peredaran narkoba di sekolah-sekolah.
“Kami tetap libatkan para siswa kami. Jangan sampai peredaran narkoba menyasar para siswa sehingga dengan adanya satgas ini menjadi langkah antisipasi dimana nantinya para siswa akan dibekali tentang dampak buruk dan bagaimana agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” kata Pieter Nangko, Wakasek Bidang Kesiswaan.
Nantinya sekolah terutama yang terlibat dalam satgas akan dibekali dengan pengetahuan dasar tentang bahaya narkoba, termasuk ciri dan indikasi orang yang menggunakan barang haram tersebut.
Pieter menambahkan bahwa pembentukan satgas anti narkoba merupakan langkah awal sekolah yang benar benar ingin turut andil dalam menciptakan generasi muda yang bersih tanpa narkoba.
“Sekarang kita dalam tahap merembugkan siapa siapa saja yang masuk dalam susunan kepengurusan nantinya, kami berharap agar satuan yang dibentuk dapat aktif dan berjalan dengan baik,” ungkapnya. (apl/liq)
