3 Kecamatan Dilanda Banjir di Luwu, Gubernur Sulsel Langsung Kirim Bantuan

203
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman
ADVERTISEMENT

BANJIR melanda tiga kecamatan di Kabupaten Luwu, Senin, 14 Maret 2022 malam, akibat hujan deras dan berlangsung lama. Tiga kecamatan itu, yakni Latimojong, Bajo Barat dan Suli.

Atas peristiwa ini, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel untuk mengirimkan bantuan ke Luwu. “Banjir akibat hujan deras terjadi di Kabupaten Luwu. Kami telah menginstruksikan BPBD Sulsel untuk mengirimkan bantuan ke wilayah terdampak,” sebut Andi Sudirman Sulaiman.

ADVERTISEMENT

Andi Sudirman berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat yang terdampak banjir. Dia juga menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah setempat yang melakukan peninjauan lokasi dan bantuan. “Terima kasih kami sampaikan kepada aparat yang terlibat membantu, baik itu BPBD TRC Luwu, TNI, POLRI, aparat dan masyarakat setempat,” ucapnya.

Diketahui, banjir melanda Kecamatan Latimojong, Bajo Barat dan Suli di Kabupaten Luwu mengakibatkan warga setempat terpaksa mengungsi ke tempat aman Kejadian ini dipicu meluapnya air di Bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Desa Ranteballa, Kecamatan Latimojong, setelah hujan deras mengguyur sejak Senin sore hingga malam.

ADVERTISEMENT

“Ada dua desa itu, Desa Rante Balla di Kecamatan Latimojong dan Desa Bonelemo di Kecamatan Bajo Barat,” ucap Sekretaris BPBD Kabupaten Luwu, Aminuddin, kemarin.

Dari hasil pantauan timnya di lokasi, banjir merendam sejumlah pemukiman masyarakat. Volume air terus meningkat hingga ketinggian sudah mencapai lutut orang dewasa. “Airnya terus meninggi, dan warga di Desa Bonelemo sempat mengungsi ke rumah keluarga, dan juga beberapa tempat lain yang dinyatakan aman, karena takut airnya semakin naik,” pungkasnya

“BPBD Luwu masih melakukan pendataan warga terdampak di tiga kecamatan tersebut. Belum ada laporan berapa korban terdampak dan titik pengungsian,” lanjut Aminuddin.

Sementara itu, Camat Latimojong Supriadi menambahkan, banjir terjadi karena luapan Sungai Songgang, Desa Ranteballa, Kecamatan Latimojong. Kondisi yang juga berdampak pada meluapnya di Bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). “Debit air di Sungai Songgang, Desa Ranteballa, Kecamatan Latimojong meluap. Sehingga bendungan di PLTA Ranteballa juga ikut meluap,” ucap Supriadi. (hwn)

ADVERTISEMENT