Tiga Hari Warga Luwu Diminta Tinggal di Rumah, Jangan Panik, Pasar dan Toko Sembako Tetap Buka

1279
ADVERTISEMENT

BELOPA–Panic buying yang melanda masyarakat Belopa dan sekitarnya, di Kabupaten Luwu, Sulsel, tidak perlu terjadi. Sebab, pasar maupun toko yang menjual sembako dan berbagai barang kebutuhan pokok lainnya tetap akan buka melayani masyarakat.

Panic buying terjadi di Belopa, Kamis (9/4/2020) malam tadi, dimana banyak emak-emak keluar rumah berbelanja kebutuhan hidup sehari-hari seperti beras, mi instan, telur, mi goreng dan lain-lain.

ADVERTISEMENT

Situasi ini terjadi menyusul beredarnya video Bupati Luwu, Basmin Mattayang mengimbau warga Luwu agar berdiam diri di rumah selama tiga hari, mulai Jumat (10/4/2020) hingga Senin (12/4/2020) mendatang.

Imbauan Bupati Luwu yang bertujuan memutus mata rantai penyebaran virus Corona di tengah virus tersebut mewabah di berbagai negara, ditanggapi lain sebagian warga sehingga mereka berburu barang kebutuhan sehari-hari.

ADVERTISEMENT

Di tengah kepanikan warga tersebut, aparat Kepolisian dari Polres Luwu terpaksa berpatroli mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak perlu panik.

Sebab, pasar dan toko khusus menjual sembako dan barang kebutuhan hidup sehari-hari tidak ditutup dan tetap beroperasi melayani masyarakat.

Dengan begitu, panic buying tidak perlu terjadi. “Masyarakat diimbau tidak panik karena pasar dan toko sembako tidak tutup selama tiga hari masyarakat diminta berdiam diri di rumah,” kata petugas kepolisian berkeliling Kota Belopa.

Salah seorang warga Belopa, Rahma, 35 tahun, mengaku ikut berburu beras, telur dan minyak goreng bersama puluhan warga lainnya khawatir toko dan pasar tutup selama warga diminta tidak keluar rumah selama.tiga hari.

“Tapi begitu mendengar pengumuman lewat mobil patroli, kalau toko sembako tidak tutup, kami jadi tenang,” katanya. (Iys)

ADVERTISEMENT