UPDATE 25 MEI 2020: Alhamdulillah, Semakin Banyak Pasien Positif Covid-19 Sembuh di Luwu Raya, Palopo Sisa 1 Kasus

2008
ILUSTRASI
ADVERTISEMENT

PALOPO–Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Luwu Raya mencatat jumlah pasien sembuh dari coronavirus atau covid-19 terus bertambah setiap harinya. Bahkan, yang menggembirakan, angka kematian pasien covid-19 di empat daerah di Luwu Raya masih sangat minim.

Meski angka positif terus bertambah, pasien sembuh terus bertambah. Di Luwu Utara, misalnya, dari 40 kasus positif, tercatat sudah 22 pasien sembuh per tanggal 24 Mei 2020 lalu.

ADVERTISEMENT

“Ini kabar gembira, dalam dua hari terakhir ini, pasien covid-19 asal Luwu Utara yang sembuh 7 orang, sehingga total sembuh 22 orang,” kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Utara, Komang Krisna kepada KORAN SERUYA.

Dikatakan Komang, sebanyak 22 pasien sembuh tersebut telah menjalani karantina di rumah masing-masing di Lutra, setelah dijemput tim medis dari PMI dan PSC 119 Lutra di Makassar, sehari sebelum lebaran.

ADVERTISEMENT

“Sebagian besar pasien sembuh adalah santri berstatus orang tanpa gejala, jumlahnya 21 orang, dan 1 pasien sembuh adalah pasien tertular dari kasus Hy, klaster Palopo,” kata Komang.

Dengan 22 pasien sembuh, Komang menyebutkan, masih 18 pasien asal Luwu Utara dirawat dan dikarantina di Makassar, namun diharapkan mereka juga bisa segera sembuh dan sehat seperti sediakala. “Pasien sembuh ini masih harus menjalani isolasi mandiri selama 7 hari dan tetap dipantau tim medis untuk memastikan mereka benar-benar pulih seperti sediakala,” katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Timir, Komang Krisna mengakui, per tanggal 25 Mei 2020, kemarin, pasien covid-19 asal daerah itu, tercatat sudah 8 orang sembuh. “Kita berharap, pasien sembuh terus bertambah di tengah jumlah pasien positif yang ikut terus melonjak di Luwu Timur,” kata Masdin, kemarin.

Hingga Senin (25/5/2020) kemarin, pasien positif di Lutim sudah tembus angka 100, yakni kumulatifnya 124 orang. Informasi terakhir, ada penambahan 20 pasien positif di daerah ini saat hari lebaran, Minggu (24/5/2020).

Menurut Masdin, tambahan 20 positif tersebut tersebar di Kecamatan Towuti 6 orang, Nuha 12 orang dan Kecamatab Wasuponda 2 orang. “Jika ditotal, data kasus positif Covid-19 di Luwu Timur telah mencapai 124 kasus, dan 8 diantaranya dinyatakan sembuh,” imbuh Masdin.

Tim GTPP Covid-19 Luwu Timur berharap kerjasama dari seluruh masyarakat untuk memutus penyebaran Covid-19 di daerah berjuluk ‘Bumi Batara Guru’ itu. “Kami minta tolong mari bantu kami, kita bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus corona ini. Caranya dengan mengikuti himbauan yang telah dikeluarkan pemerintah. Karena hanya dengan bekerjasama, Insya Allah virus ini bisa kita kalahkan,” pesannya.

Khusus Kota Palopo, dari 3 pasien positif, tersisa 1 orang yang masih menjalani karantina di salah satu hotel di Makassar. Pasien ’03’ Palopo ini berinisial Ug, 27 tahun, santri asal Palopo yang pulang mondok dari Temboro, Magetan, positif covid-19 sesuai hasil swab saat dirawat di RSUD Sawerigading Palopo beberapa waktu lalu.

“Dia (UG) masih menunggu hasil swab terakhir di masa karantina di Makassar. Kita berharap, satu dua hari ini hasil swabnya keluar dan hasilnya negatif sehingga Palopo nirkasus positif lagi,” kata Juru Bicara Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kota Palopo, dr Ishak Iskandar.

Dua pasien positif Kota Palopo yang telah sembuh tersebut, yakni pasien ’01’ berinisial Hy, dan pasien ’02’ seorang apoteker Puskesmas Sendana Palopo berinisial Ny Bj. “Alhamdulillah, Ny Bj juga telah dinyatakan sembuh dan sudah kembali ke Kota Palopo,” kata dr Ishak.

Lantas, bagaimana dengan Kabupaten Luwu? Dari 22 kasus positif, pasien sembuh tercatat baru 1 pasien yang dinyatakan sembuh, yakni pasien ’01’ seorang santri asal Desa Tiromanda, Kecamatan Bua. “Kalau data realnya, dari 22 pasien, baru 1 yang sembuh total, yakni santri yang sempat diisolasi di RSUD Batara Guru setelah dijemput di perbatasan Luwu-Bajo saat pulang mondok,” kata Direktur RSUD Batara Guru Belopa, dr Daud Mustakim, kemarin.

Namun, kata dia, dari 21 pasien positif asal Luwu yang dirawat dan sebagian dikaratina di Makassar, informasi yang diterima pihaknya, sore kemarin, ada 3 pasien yang hasil swab pertamanya negatif. “Mudah-mudahan swab terakhir mereka nantinya juga tetap negatif. Sebab, sesuai protap, pasien baru dinyatakan sembuh jika swab dua kali negatif,” kata dr Daud yang juga bagian dari Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kabupaten Luwu. (*/iys)

ADVERTISEMENT