KORANSERUYA.COM–Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Masamba, Luwu Utara, mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem dengan curah
hujan sedang hingga lebat di wilayah Luwu Raya. Ancaman bencana alam besar seperti banjir dan tanah longsor sangat patut diwaspadai.
Peringatan dini cuaca di Luwu Raya, dalam dua hari ini, Minggu tanggal 29 Agustus 2021 dan Senin tanggal 30 Agustus, masih berpotensi terjadi hujan Sedang-
Lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Untuk Minggu (29/8/2021), wilayah di Luwu Raya berpotensi terjadi hujan Sedang-Lebat disertai kilat/petir dan angin kencang, yakni Kabupaten Luwu Timur
mulai Malili, Angkona dan sekitarnya, termasuk wilayah Kecamatan Kalaena, Wotu, Burau dan sekitarnya. Potensi terjadinya hujan diperkirakan hingga pukul
19:20 Wita.
Untuk Luwu Utara, potensi terjadi hujan Sedang-Lebat disertai kilat/petir dan angin kencang, di wilayah Sabbang, Baebunta dan sekitarnya
Kabupaten Luwu Timur: Kalaena, Wotu, Burau dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl. 19.20 WITA Sedangan Kota Palopo dan wilayah Luwu juga berpotensi dilanda hujan ringan.
Sementara untuk prakiraan cuaca wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya, terkhusus Luwu Raya tanggal 30 Agustus 2021:
– Pagi Hari: Cerah Berawan. Berpotensi Hujan Ringan di wilayah Watampone.
– Siang/Sore Hari: Cerah Berawan. Berpotensi Hujan Ringan di wilayah Sengkang, Sidrap, Pinrang, Palopo, Belopa. Potensi Hujan Sedang di wilayah
Malili, Masamba, Rantepao, Makale, Enrekang.
– Malam Hari: Berawan. Berpotensi Hujan Ringan di wilayah Watampone, Malili, Masamba,Palopo, Belopa, Rantepao.
– Dini Hari: Berawan. Berpotensi Hujan Ringan di wilayah Watampone, Belopa.
– Suhu Udara : 20 – 33°C.
– Kelembapan Udara : 65 – 95%.
– Angin : Timur – Tenggara / 10 – 30 km/jam.
– Peringatan Dini: Waspada potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Sulawesi Selatan bagian Utara dan Sulawesi Selatan bagian Timur.
– Moderate Sea (Gel. 1.25-2.5 m) Moderate Sea (Gel. 1.25-2.5 m) terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan barat Kep. Selayar, Perairan Sabalana,
Perairan timur Kep. Selayar, Laut Flores bagian utara, Perairan P. Bonerate – Kalaotoa bagian utara, Perairan P. Bonerate – Kalaotoa bagian selatan, dan Laut
Flores bagian timur.
Kepala BMKG Masamba Luwu Utara, Winarno Nurdianto mengimbau masyarakat agar selalu waspada mengenai potensi terjadinya bencana alam saat ini, mengingat curah
hujan masih tinggi di wilayah Luwu Raya, mulai Kota Palopo, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur.
“Perlu diwaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau badai petir, guntur dan angin kencang di wilayah Luwu
Raya memasuki akhir bulan Agustus hingga September,” kata Winarno, kemarin.
Sepanjang tahun 2021, Januari hingga Desember, BMKG Masamba mencatat wilayah Luwu Raya potensi hujannya lebih besar. Bahkan sepanjang tahun Luwu Raya musim
hujan. Termasuk akhir Agustus hingga September ini, curah hujan di wilayah jasirah utara Sulsel ini cukup besar sehingga ancaman bencana alam patut
diwaspadai.
“Masyarakat diminta tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem saat ini akibat tingginya curah hujan. Masyarakat juga diminta tetap selalu memperhatikan
informasi cuaca yang rutin dikeluarkan BMKG, sebagai langkah mitigasi-antisipasi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” pesan Winarno. (***)