TANA LUWU — Sepekan terakhir, banyak peristiwa yang terjadi di Luwu Raya. Kebanyakan dari peristiwa itu berakhir duka dan menghilangkan nyawa seseorang.
Dibutuhkan tingkat kehati-hatian yang tinggi, agar terhindar dari tragedi memilukan itu. Meninggalnya mahasiswi Universitas Cokroaminoto Palopo dalam sebuah kecelakaan tragis salah satu contohnya.
Terbaru, kemarin, seorang pria digorok orang tak dikenal di Luwu Timur. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan.
Berikut rangkuman kejadian berdarah yang terjadi di Luwu Raya dalam sepekan terakhir ini.
1. Karmila (Senin, 30 Agustus 2021)
Kecelakaan maut di Tarue, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara menjadi pembuka kejadian nahas pekan ini. Karmila, mahasiswi Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) meninggal dunia usai jadi korban tabrak lari. Awalnya, motor mahasiswi semester enam itu disambar mobil hingga jatuh. Saat jatuh, korban dilindas kembali roda empat. Kepalanya pecah, korban meninggal di tempat. Melihat korban tergeletak tak bernyawa, mobil yang menabrak Karmila mengambil langkah seribu, alias kabur.
2. Daheria Ladai (Senin, 30 Agustus 2021)
Beberapa jam usai kecelakaan maut di Tarue, Lutra, seorang wanita juga mengalami hal serupa. Daheria Ladei, warga Desa Beringin Jaya, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur meninggal saat hendak menyebrang jalan. Dia ditabrak sebuah mobil pick up. Korban, menyebrang dari warung miliknya menuju rumahnya untuk mengantar makanan buat suaminya. Kepergian Daheria Ladai menyisakan luka mendalam bagi sebagian orang. Pasalnya, Owner Dahsyat Fried Chicken (DFC) Tomoni, itu merupakan pegiat komunitas Nasi Jumat (Sijum) atau Komunitas Jumat Berkah (KJB).
3. Melisa Said (Selasa, 31 Agustus 2021)
Melisa Said, wanita asal Palopo harus meregang nyawa usai ditabrak mobil kontainer di Makassar. Korban merupakan alumni SMAN 3 Palopo angkatan tahun 2005. Saat kejadian, korban sedang berboncengan dengan rekannya. Jenazah Melisa Said kemudian dibawa ke kampung halamannya di Kota Palopo. Korban dimakamkan di Kuburan Cina Balandai Palopo.
4. Salam (Kamis, 2 Agustus 2021)
Pekan berdarah ditutup dengan aksi penganiayaan orang tak dikenal (OTK). Salam (45) warga Desa Balantang, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur digorok orang tak dikenal (OTK). Kejadian nahas itu dia alami saat korban berada di rumah empangnya. Beruntung nyawanya bisa diselamatkan. Korban bahkan masih sempat membawa perahu bala-bala untuk mencari pertolongan. Warga yang melihat korban mengendarai perahu dengan lumuran darah segera menolongnya. Saat ini korban sedang mendapat perawatan di RSUD I Lagaligo Wotu. (liq)
